Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berulang Kali Lecehkan Perempuan di Semarang, Lelaki Ini Diancam 9 Tahun Penjara

Kompas.com - 06/02/2024, 05:50 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Destuasi Bram Aldio (25) berulang kali melecehkan payudara perempuan di Kota Semarang. Akibatnya dia dilaporkan polisi dan terancam hukuman pidana penjara 9 tahun.

Pelaku mengaku telah melakukan kejahatan itu hingga delapan kali.

Pelaku menargetkan korban dari pelajar SMA dan juga pekerja pabrik.

“Iya saya lagi mabuk. Pingin saja. Habis ngelakuin saya langsung pergi. Acak targetnya, tapi kebanyakan pelajar, ada juga karyawan satu orang,” aku Aldio di hadapan awak media dalam jumpa pers di Polrestabes Semarang, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Sakit Hati Dipecat, Sopir Pribadi di Semarang Nekat Bawa Kabur Mobil Bosnya

Lelaki pengangguran itu sempat viral usai aksi bejatnya diungkap salah satu teman korban dan diunggah di media sosial akun instagram @infokejadiansemarang.

Pelecehan seksual yang dialami pelajar perempuan itu terjadi di depan SMK Dr Cipto, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Rabu (31/1/2024) sore.

Wakasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKP Aris Munandar mengatakan pelaku memiliki kelainan dari hasil pemeriksaan.

“Untuk pemeriksaan dari Unit PPA, pelaku memang punya kelainan atau kesanangan yang tidak sewajarnya,” kata Aris.

Baca juga: Guru Ngaji di Surabaya Dipolisikan, Diduga Cabuli Anak SD di Masjid


Perbuatan pelecehan dilakukan di lokasi yang berbeda-beda

Dia mengungkapkan, pelaku melakukan pelecehan di lokasi yang berbeda-beda.

Bahkan sebelum pelaku melecehkan anak SMK, di hari yang sama yang bersangkutan juga melecehkan payudara korban perempuan lainnya.

“Pelaku sudah melakukan perbuatan serupa sebanyak delapan kali. Saat kejadian terakhir, pelaku di hari yang sama juga melakukan aksi mesumnya di Jalan Gajah atau tepatnya depan Radio Pop Kecamatan Gayamsari dengan korban berinisial PEV (22),” ungkap Aris.

Baca juga: Pasang Umpan, Pemancing di Gunungkidul Hilang Terseret Ombak

Ancaman 9 tahun penjara

 

Kini korban di Gayamsari itu telah membuat laporan kepada polisi atas kejadian yang menimpanya.

“TKP Gayamsari itu keungkap karena di Jalan Barito itu viral karena korban tahu motor dan pakaian yang dipakai oleh pelaku. Jadi modusnya itu pelaku meremas payudara korban,” jelasnya.

Aris mengimbau masyarakat atau korban untuk berani melaporkan ke kepolisian.

Ia menduga masih ada korban yang belum diungkap oleh pelaku.

Saat ini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polrestabes Semarang untuk pemeriskaan lebih lanjut.

Atas kejahatannya, pelaku dijerat pasal 289 KUHP dan 281 KUHP terancam 9 tahun penjara.

Baca juga: Kejahatan Jalanan Kembali Terjadi di Jalan Lingkar Salatiga, Korban Dibacok, Ponsel dan Uang Raib

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Pria di Bandung Ditemukan Tewas Menggantung di Pohon Jambu, Warga Heboh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com