Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Ikut Pelantikan, Petugas KPPS di Brebes Diganti Sepihak

Kompas.com - 02/02/2024, 09:27 WIB
Tresno Setiadi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah bernama Sadam Husain (31) mengalami tindakan tidak mengenakan.

Usai mengikuti prosesi pelantikan KPPPS di Balai Desa Demeling, Kecamatan Wanasari, Brebes pada Kamis (25/1/2024) lalu, ternyata namanya sudah dicoret sebagai petugas KPPS.

Namanya pun sudah digantikan orang lain tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Baca juga: Kejati DIY Selesai Lakukan Penelusuran Snack Lelayu KPPS Sleman, Berikut Hasilnya...

 

Sadam pun mengaku kecewa lantaran sudah sampai mengikuti prosesi pelantikan.

Curahan hati Sadam itu pun ia posting di media sosial facebook melalui akun pribadinya @Abiet Na Adzam, Kamis (1/2/2024).

Berikut isi curahan hatinya:

"Kenangan tanggal 25 Januari 2024

Sudah panas panas dijemur di lapangan Balai Desa untuk mengikuti acara pelantikan KPPS.

Tapi setelah selesai acara, baru ada pemberitahuan kalau saya digantikan dengan orang lain...," tulis Sadam.

Baca juga: Penjelasan KPU Sleman soal Unggahan Viral Snack Lelayu di Acara Pelantikan KPPS

"Sangat mengecewakan, ternyata lulusan sekolah tinggi itu tidak menjamin kecerdasan seseorang

Lucunya di sini adalah KETOLOLAN pemimpin atau koordinator yang tidak ada konfirmasi ke anggotanya. Memutuskan keputusan sepihak tanpa ada konfirmasi dari yang bersangkutan," lanjut Sadam dalam unggahannya.

"Ingat Tuan.. Waktu dan tenaga orang itu sangat berharga, jadi jangan dianggap remeh.

Jika seseorang tidak lagi bisa ikut serta seharusnya konfirmasi jauh jauh hari. Ini hanya untuk pembelajaran kita semua," imbuh Adzam.

Baca juga: Anggota KPPS Geruduk Kantor KPU Sleman, Pertanyakan soal Snack Lelayu dan Uang Transport

Namanya tidak tercatat sebagai petugas KPPS

Kepada wartawan, Sadam menjelaskan, awalnya dirinya hadir dalam pelantikan tersebut dengan mengenakan pakaian rapi. Bahkan setelan baju putih, celana, dan peci hitam sengaja dia pinjam dari temannya.

Sadam kemudian datang ke lokasi pelantikan dan mengikuti prosesnya.

Begitu pelantikan selesai, ia mendekati panitia untuk menandatangani daftar hadir pengambilan uang transport.

Ternyata Sadam tidak tercatat atau sudah dicoret sebelumnya sebagai KPPS.

Baca juga: Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Keracunan Makanan Usai Bimtek, Belasan Masih Dirawat

Ia pun tidak mengetahui telah digantikan oleh orang lain karena tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Sebelumnya, Sadam mendaftar KPPS setelah dia tak lagi bekerja sebagai buruh pabrik.

Pria lulusan SMA ini pun sudah terpilih dan ditetapkan lokasinya TPS-nya bertugas, yaitu TPS 13 Desa Dumeling.

"Sayangnya setelah pelantikan baru ada pemberitahuan adanya pergantian anggota. Anggota di TPS 13 tidak ada yang tahu. Bahkan Ketua TPS juga tidak tahu ada pergantian anggota sendiri," kata Sadam, kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

Terpisah, Ketua KPU Brebes Manja Lestari Damanik mengaku pihaknya baru mengetahui adanya informasi tersebut.

Manja bahkan menanyakan nama KPPS yang dicoret tersebut.

"Nanti kami cek dulu," ujarnya singkat saat dikonfirmasi wartawan.

Baca juga: Kronologi Puluhan Anggota KPPS di Cilacap Keracunan Makanan Usai Bimtek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com