Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Buruh Bibit di Purworejo, Ganjar Sempat Bertanya soal Upah

Kompas.com - 01/02/2024, 22:44 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Calon Presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo langsung bertolak ke Purworejo Jawa Tengah (Jateng) usai berkampanye di Manado Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024). 

Dalam kunjungannya, Ganjar berdialog dengan para buruh bibit di Desa Karangduwur Kecamatan Kemiri.

Ganjar tiba di Purworejo tepat pada pukul 18.00 WIB. Kedatangannya di Purworejo disambut ratusan pendukungnya yang sudah menunggu sejak siang hari.

Baca juga: Kampanye di Manado, Ganjar Optimistis Menangkan Pilpres Satu Putaran

"Saya habis dari Manado langsung terbang ke sini (Purworejo), kemarin di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah jadi sedang menjelajah dan hari ini bisa ke Desa Karang Duwur," kata Ganjar.

Dalam pertemuan dengan para petani dan buruh bibit tersebut, Ganjar mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian, khususnya dalam hal produksi bibit.

"Di sini menarik karena ada pembibitan yang dilakukan oleh ibu-ibu, dan yang menarik lagi omsetnya cukup bagus," kata Ganjar.

Ganjar mengapresiasi banyaknya ibu-ibu yang bekerja pada sektor pertanian khususnya pembibitan. Bagusnya lagi, kata Ganjar, bibit produksi ibu-ibu Desa Karangduwur ini sudah di jual ke seluruh Indonesia.

"Ternyata omsetnya cukup bagus dan sudah disebarkan ke seluruh Indonesia," kata Ganjar.

Sutiyah (46), buruh bibit yang hadir dalam dialog tersebut mengatakan, Ganjar Berdialog dengan warga sekitar 15 menit. Ganjar bertanya soal upah sebagai buruh pembibitan hingga distribusi bibit yang diproduksi.

"Tadi PGanjar tanya upah buruh ini berapa, ya saya jawab kalau upah ini Rp 200 per wadah bibit. Jadi kita buruh untuk memasukkan bibit ke dalam poliback," kata Sutiyah.

Sutiyah mengaku senang dengan kedatangan Ganjar ke Purworejo. Menurutnya ini menjadi salah satu komitmen calon presiden terhadap para buruh di Purworejo.

"Ya senang bisa bertemu dan berdiskusi dengan pak Ganjar," kata Sutiyah.

Setelah berdialog dengan buruh bibit, Ganjar Pranowo melanjutkan agendanya ke Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com