Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dijanjikan 5.000 Suara, Caleg DPRD Sumsel Rugi Rp 60,5 Juta

Kompas.com - 01/02/2024, 15:25 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi


PALEMBANG, KOMPAS.com - Seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Sumatera Selatan bernama Mus Mulyadi rugi Rp 60,5 juta setelah ditipu temannya sendiri berinisial NP.

Akibat kejadian tersebut, Mus pun melaporkan NP ke Polrestabes Palembang atas dugaan penipuan dan penggelapan.

Mus mengatakan, kejadian itu berlangsung pada 6 Juni 2023 lalu di kawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang.

Baca juga: Dilaporkan Palsukan Dokumen, Mantan Gubernur Sumsel Angkat Bicara

Mulanya, terlapor NP menjanjikan kepada Mus 5.000 suara dengan melampirkan KTP dan KK. Merasa NP dapat menggaet massa, Mus tertarik. Ia kemudian diminta untuk mentransferkan uang Rp 60,5 juta sebagai tanda jadi.

“Uang tersebut langsung saya transfer di hari itu juga,” tutur Mus, Kamis (1/2/2024).

Namun setelah uang ditransfer, 5.000 mata pilih (suara) yang dijanjikan NP dengan melampirkan KTP dan KK tak kunjung diberikan terlapor.

Baca juga: Kasus Penipuan Proyek Jalan, Perwira Polisi di Sumsel Didakwa Pasal Berlapis

Mus pun telah berupaya menagih janji tersebut. Namun NP menghilang tanpa jejak.

“Sampai sekarang saya tidak tahu di mana NP itu,” ujarnya.

Sementara itu, kuasa hukum Mus Mulyadi, RH Alex Effendi menambahkan, NP semula meminta uang Rp 70 juta. Namun korban negosiasi, hingga disepakati Rp 60,5 juta.

“Sampai sekarang terlapor ini tidak ada itikad baik, sehingga kami menempuh jalur hukum," ungkap dia.

Laporan korban telah diterima pihak SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penggelapan dan Penipuan.

“Laporannya sekarang masih diselidiki,” singkat Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com