Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Simulasi Pencoblosan, Pemilih Lansia Bingung Banyak Kotak Caleg

Kompas.com - 31/01/2024, 11:32 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Dengan tersenyum, Sarmini (67) warga Desa Wringinputih Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang menunjukkan jarinya yang tercelup tinta.

Dia mengikuti simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Balai Desa Wringinputih, Rabu (31/1/2024).

Meski telah berulangkali mengikuti pemilu, Sarmini mengaku kebingungan.

"Bingung tadi saat di bilik suara, kotak calegnya banyak, bingung siapa yang mau dicoblos," ujarnya.

"Kalau soal melipat kertas, meski ukurannya besar, tidak masalah. Bingungnya itu tadi, mencari caleg yang mau dicoblos," kata Sarmini.

Baca juga: Ikut Simulasi Pencoblosan, Warga Serang Banten: Puyeng, Ribet Ngelipetnya

Kebingungan serupa disampaikan Sutarmi (73). Dia bahkan sempat terbalik saat melipat kertas suara.

"Agak susah, tadi pas melipat jadinya terbalik. Sepertinya nanti pas pencoblosan, butuh bantuan agar tidak ada kesalahan," ujarnya.

"Kotak-kotak nama caleg juga banyak dan ukuran kecil, jadi susah mencoblos. Nanti mencarinya nama caleg pasti susah," kata Sutarmi.

Meski begitu, Sutarmi berterimakasih dengan adanya simulasi pencoblosan. Setidaknya, dia mengaku bisa berlatih dan memiliki gambaran tentang alur dan cara pencoblosan.

"Tetap akan mencoblos nanti, nunggu undangan. Sekarang jadi tahu caranya agar nanti tidak kesusahan," ungkapnya.

Baca juga: Sejumlah Catatan Bawaslu Blora Saat Awasi Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS

Sementara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Semarang Bambang Setyono mengatakan, simulasi digelar untuk melakukan inventarisasi masalah di tempat pemungutan suara (TPS).

"Dengan adanya inventarisasi masalah tersebut, kita bisa melakukan evaluasi sehingga saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 bisa berjalan lancar," ujarnya.

Menurut Bambang, dari identifikasi awal masalah yang muncul adalah soal antrean dan pemanggilan. "Ini coba kita rapikan lagi, terutama oleh petugas KPPS, karena berhubungan dengan estimasi waktu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com