Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turun ke Level Siaga, Pemkab Belum Putuskan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Erupsi Lewotobi

Kompas.com - 29/01/2024, 20:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Status Gunung Lewotobi Laki-laki sudah diturunkan dari level IV awas ke level III siaga.

Meski demikian, pemerintah Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), belum memutuskan perpanjangan masa tanggap darurat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Pemkab Flores Timur menetapkan masa tanggap darurat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sejak 1 Januari-14 Januari 2024.

Baca juga: Status Gunung Lewotobi Turun dari Level IV Awas ke Level III Siaga

 

Kemudian diperpanjang hingga 24 Januari 2024. Lalu, diperpanjang lagi hingga 31 Januari 2024.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur, Hironimus Lamawuran mengatakan, meski status gunung Lewotobi Laki-laki sudah turun ke level siaga, tetapi belum ada keputusan terkait perpanjangan status tanggap darurat bencana.

"Belum ada informasi (perpanjangan masa tanggap darurat bencana erupsi)," ujar Hironimus kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Hironimus berjanji akan menyampaikan informasi terkait status tanggap darurat, apabila sudah ada keputusan resmi.

"Nanti akan disampaikan lebih lanjut," kata dia.

Baca juga: Satu Lagi Pengungsi Gunung Lewotobi Meninggal, Total Ada 3 Orang

Dia mengungkapkan, hingga Minggu (28/1/2024) petang jumlah pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki sebanyak 6.275 jiwa.

Pengungsi yang tinggal di kamp pengungsian sebanyak 2.777 jiwa, rumah warga 3.438 jiwa, dan 60 jiwa di dua fasilitas umum.

Dia mengimbau korban terdampak erupsi tetap berada di lokasi pengungsian sembari menunggu arahan selanjutnya.

Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menurunkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari level IV awas ke level III siaga pada Senin (29/1/2024) pukul 12.00 Wita.

Penurunan status ini berdasarkan hasil analisis dan evaluasi menyeluruh aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki pada periode selama 23 Januari-29 Januari 2024.

Baca juga: Gunung Lewotobi Alami 8 Kali Guguran, Jarak Luncur 1 Km

Kepala PVMBG, Hendra Gunawan menerangkan, berdasarkan pengamatan secara visual dan kegempaan pada periode ini, menunjukkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki cenderung menurun.

Meski begitu, Hendra mengimbau tetap mengikuti rekomendasi PVMBG.

Masyarakat maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-lakiserta sektoral 5 kilometer pada arah utara-timur laut dan 6 kilometer pada sektor timur laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com