Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Semarang, Sejumlah Peserta Pingsan

Kompas.com - 29/01/2024, 12:02 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


SEMARANG, KOMPAS.com - Saat kampanye pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran di Lapangan Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/1/2024), sejumlah peserta pingsan.

Hal tersebut lantara para peserta berdesak-desakan.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat meminta warga untuk tenang.

Baca juga: Saat Prabowo Masih Sedih Diberi Nilai 11 Ketika Debat Capres...

"Jangan dorong-dorongan ya. Kita nunggu Pak Prabowo," kata Gibran, menenangkan peserta, Minggu.

Melihat kejadian tersebut, sejumlah petugas keamanan terlihat menandu peserta yang pingsan.

Petugas juga terlihat memberikan kelonggaran untuk masuk ke dalam area akan kepada peserta yang merasa tidak kuat berada di depan panggung.

Pidato Prabowo

Dalam pidato di kampanye tersebut, Prabowo bercerita soal dirinya sering ditegur oleh elit politik Jakarta karena berbicara kasar.

"Saudara sekalian, saya sering ditegur oleh elit jakarta. Pak Prabowo kok ngomongnya kasar ya," kata dia.

Prabowo mengaku berbicara kasar karena dia mempunyai latar belakang tentara. Sehingga, tak bisa berbicara manis.

Baca juga: Prabowo Mengaku Sering Ditegur Elite Politik Jakarta karena Berbicara Kasar

"Serdadu ya ngomongnya seperti itu. Tak bisa ngomong manis dan bulet," papar dia.

Karena kerap berbicara kasar, tim penasehat sering was-was saat Prabowo berbicara di depan rakyat karena takut kebablasan.

"Omon-omon terus. Penasihat saya selalu was-was kalau bicara di depan rakyat," kata dia.

Setelah itu, Prabowo bertanya kepada ratusan ribu warga yang hadir apakah suka pemimpin yang berbicara halus seperti profesor.

"Aku juga bisa kayak profesor, 'saudara-saudara sekalian, saya hormati, negara kita sekarang dalam keadaan meningkat ekonominya'," ucap Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com