Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Mengaku Sering Ditegur Elite Politik Jakarta karena Berbicara Kasar

Kompas.com - 29/01/2024, 08:36 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengaku sering ditegur oleh elite politik Jakarta karena berbicara kasar.

"Saudara sekalian, saya sering ditegur oleh elite Jakarta. Pak Prabowo kok ngomongnya kasar ya," jelas Prabowo saat melakukan kampanye akbar di Simpang Lima Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (28/1/2024).

Saat melakukan sambutan, Prabowo mengaku berbicara kasar karena dia mempunyai latar belakang tentara sehingga tak bisa berbicara manis.

Baca juga: Cerita Pawang Hujan dalam Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di Semarang, Tarifnya Rp 6 Juta

"Serdadu ya ngomongnya seperti itu. Tak bisa ngomong manis dan bulet," paparnya.

Tim penasihatnya sering merasa waswas dan takut kebablasan karena Prabowo kerap berkata kasar saat berbicara di depan rakyat.

"Penasihat saya selalu waswas kalau bicara di depan rakyat," kata dia.

Setelah itu, Prabowo bertanya kepada ratusan ribu warga yang hadir apakah suka pemimpin yang berbicara halus seperti profesor.

"Aku juga bisa kayak profesor. Saudara-saudara sekalian, saya hormati. Negara kita sekarang dalam keadaan meningkat ekonominya," ucap Prabowo menirukan gaya profesor berbicara.

Baca juga: Dikasih Nilai 11 dari 100, Prabowo: Belum Pernah Ada Guru Sejahat Itu, Edan

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengadakan kampanye akbar bertajuk "Kirab kebangsaan".

Diperkirakan, peserta yang hadir mencapai 200.000. Hal itu membuat Lapangan Simpang Lima Semarang dipenuhi dengan pendukung Prabowo-Gibran.

Dalam acara itu, beberapa orang juga dilaporkan pingsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com