Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ganjar Menginap di Rumah Warga Ambarawa | Pesulap Limbad Bagi-bagi Uang Saat Kampanye Terbuka Mahfud MD

Kompas.com - 28/01/2024, 06:36 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Buron 4 tahun, pasangan terpidana kasus perzinaan di Lampung ditangkap

Setelah buron selama empat tahun seusai vonis pengadilan, pasangan terpidana kasus perzinaan di Bandar Lampung ditangkap.

Dua terpidana itu adalah YA (51, laki-laki) dan JD (22, perempuan).

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandar Lampung Helmi Hasan menuturkan, mereka diringkus di dua lokasi berbeda pada Jumat (26/1/2024) dan Sabtu (27/1/2024).

"Terpidana YA ditangkap di Jakarta. Sedangkan terpidana JD ditangkap di Bandar Lampung," tuturnya, Sabtu.

Dalam kasus yang menjeratnya, keduanya terbukti bersalah melakukan tindak pidana perzinaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 284 KUHP. Mereka divonis dua tahun penjara.

Baca selengkapnya: Pasangan Kasus Perzinahan di Lampung Ditangkap Usai Buron 4 Tahun

4. Petugas selamatkan bocah dari kereta api yang melintas di Stasiun Cibatu

Sebuah video yang menggambarkan aksi seorang anggota Satpam yang berlari menyelamatkan bocah cilik di perlintasan KA Stasiun Cibatu saat KA akan melintas, menyebar di media sosial.REPRO BIDIK LAYAR VIA @ieugarut Sebuah video yang menggambarkan aksi seorang anggota Satpam yang berlari menyelamatkan bocah cilik di perlintasan KA Stasiun Cibatu saat KA akan melintas, menyebar di media sosial.

Beredar di media sosial, video detik-detik petugas keamanan dalam (PKD) Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyelamatkan bocah dari sambaran kereta api.

Dalam video, terlihat seorang bocah berdiri di antara jalur pelintasan, padahal kereta api akan melewati jalur itu. Bocah tersebut juga sempat berjalan mendekat ke arah kereta api yang akan datang.

Petugas bernama Fahmi kemudian langsung berlari mengejar bocah itu. Ia kemudian menggendong dan membawanya menjauh dari rel.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Ayep Hanafi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (23/1/2024). Ia menyebut, PT KAI sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan petugas tersebut.

"Manajemen terus menekankan kepada seluruh karyawan dan petugas, khususnya frontliner untuk memiliki sikap cepat tanggap, keberanian, dan kepedulian yang tinggi," terangnya, Jumat.

Baca selengkapnya: Aksi Heroik Petugas Keamanan Selamatkan Bocah dari Kereta Api yang Melintas di Stasiun Cibatu

5. Penemuan artefak mirip tugu di Kediri

Lokasi penemuan artefak diduga tugu di Desa Kayunan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.Dok Disbudpar Kediri Lokasi penemuan artefak diduga tugu di Desa Kayunan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Artefak mirip tugu atau stamba ditemukan di Desa Kayunan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Januari ini.

Pada badan bagian bawah artefak tugu terpahat aksara Jawa kuno dengan bacaan angka 1123.

Kepala Bidang Sejarah dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kediri Eko Priatno mengungkapkan, temuan tersebut sudah dipindahkan ke balai desa setempat.

“Sementara dipindah ke balai desa karena faktor keamanan. Apalagi lokasi temuan tanahnya cukup labil sehingga rawan longsor di musim hujan begini,” jelasnya, Jumat.

Menurut Eko, hingga kini belum diketahui pasti artefak tersebut adalah berfungsi tugu, berfungsi patok, atau bahkan berfungsi stamba. Pasalnya, penelaahan oleh para ahli masih terus berlangsung.

Baca selengkapnya: Artefak Berenkripsi Mirip Tugu Ditemukan di Kediri, Tertulis Aksara Jawa Kuno 1123

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Duel Maut Sesama Sopir Truk di Banjarmasin, Seorang Tewas

Regional
Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Satu Korban Longsor Luwu Ditemukan Tewas di Kebun, Jumlah Korban Kini Mencapai 14 Orang

Regional
Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Longsor Tutup Jalan Penghubung Kabupaten Tanah Bumbu dan HSS Kalsel, Sebuah Mobil Terjebak

Regional
Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Maju di Pilkada Banten 2024, Iti Berharap Dipasangkan dengan Airin

Regional
Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com