Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapalo Banda Taram di Sumbar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 27/01/2024, 22:26 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kapalo Banda Taram terletak di Desa Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.

Kapalo Banda Taram merupakan ekowisata yang memiliki keindahan alam dan cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga.

Tempat wisata tersebut tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat melainkan juga dari luar daerah.

Kapalo Banda Taram

Daya Tarik Kapalo Banda Taram

Kapalo Banda Taram berada di dataran rendah dengan suhu yang relatif dingin sehingga cocok sebagai tempat untuk beristirahat dan melepas rutinitas.

Wisata Kapalo Banda Taram menyajikan pemandangan hijau dengan kesegaran airnya.

Terdapat pemandangan alam berupa perbukitan hijau dan hamparan sawah yang luas. 

Di bendungan Kapalo Banda Taram, pengunjung dapat menikmati sensasi naik rakit bambu dan menyusuri sungai Kapalo Banda ke arah hulu.

Obyek wisata alam ini juga memiliki Surau Tuo Taram dan Makam Ibrahim Mufti.

Hampir setiap minggu, makam yang dikeramatkan tersebut dipadati para peziarah dari dalam maupun luar Sumatera Barat.

Dengan fasilitas yang dimiliki, Kapalo Banda Taram banyak dikunjungi masyarakat, baik pada hari kerja maupun libur akhir pekan.

Baca juga: Lembah Harau: Lokasi, Rute, Asal-usul, dan Ragam Wisata di Dalamnya

Bahkan pada jam pulang sekolah, banyak pelajar yang mengunjungi ekowisata tersebut.

Selain harga tiket terjangkau, mereka dapat bermain-main serta mempelajari alam sekitar di tempat tersebut. 

Dahulu, Kapalo Banda Taram hanya sebuah saluran irigasi masyarakat setempat. Tempat tersebut kemudian dikembangkan menjadi obyek wisata.

Harga Tiket Kapalo Banda Taram

Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Kapalo Banda Taram akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.

Sedangkan untuk menikmati rakit bambu akan dikenakan tiket tambahan sekitar Rp 15.000 per 30 menit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com