KOMPAS.com - Kapalo Banda Taram terletak di Desa Taram, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Kapalo Banda Taram merupakan ekowisata yang memiliki keindahan alam dan cocok sebagai tempat berlibur bersama keluarga.
Tempat wisata tersebut tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat melainkan juga dari luar daerah.
Kapalo Banda Taram berada di dataran rendah dengan suhu yang relatif dingin sehingga cocok sebagai tempat untuk beristirahat dan melepas rutinitas.
Wisata Kapalo Banda Taram menyajikan pemandangan hijau dengan kesegaran airnya.
Terdapat pemandangan alam berupa perbukitan hijau dan hamparan sawah yang luas.
Di bendungan Kapalo Banda Taram, pengunjung dapat menikmati sensasi naik rakit bambu dan menyusuri sungai Kapalo Banda ke arah hulu.
Obyek wisata alam ini juga memiliki Surau Tuo Taram dan Makam Ibrahim Mufti.
Hampir setiap minggu, makam yang dikeramatkan tersebut dipadati para peziarah dari dalam maupun luar Sumatera Barat.
Dengan fasilitas yang dimiliki, Kapalo Banda Taram banyak dikunjungi masyarakat, baik pada hari kerja maupun libur akhir pekan.
Baca juga: Lembah Harau: Lokasi, Rute, Asal-usul, dan Ragam Wisata di Dalamnya
Bahkan pada jam pulang sekolah, banyak pelajar yang mengunjungi ekowisata tersebut.
Selain harga tiket terjangkau, mereka dapat bermain-main serta mempelajari alam sekitar di tempat tersebut.
Dahulu, Kapalo Banda Taram hanya sebuah saluran irigasi masyarakat setempat. Tempat tersebut kemudian dikembangkan menjadi obyek wisata.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan Kapalo Banda Taram akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000.
Sedangkan untuk menikmati rakit bambu akan dikenakan tiket tambahan sekitar Rp 15.000 per 30 menit.