Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Pria Berbaju Bawaslu Ditemukan di Tempat Pembuangan Limbah Semarang

Kompas.com - 22/01/2024, 15:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Mayat pria berbaju oranye dengan tulisan Bawaslu ditemukan di Instalasi Pengolahan Limbah Tinja (IPLT) di Genuk, Kota Semarang pada pukul 08.00 WIB, Senin (22/1/2024).

Kanit Reskrim Polsek Genuk, AKP Sajudin mengatakan, mayat yang ditemukan oleh seorang saksi itu belum diketahui identitasnya. Jasad itu pun dievakuasi menggunakan alat berat.

"Jadi ada laporan dari masyarakat, pada pagi hari tadi sekitar jam 08.00 WIB, ada penemuan mayat di IPLT milik Disperkim, ini pembuangan limbah dan kita cek TKP bersama piket fungsi dan pawas dan ada kemudian kita panggil Inafis," ujar Sajudin, Senin (22/1/2024).

Baca juga: Terungkap, Misteri Temuan Jasad Membusuk di Sodetan Cisangkuy

Dia menduga jasad pria itu berusia 25-35 tahun. Jasad tersebut juga memakai baju oranye bertuliskan Bawaslu.

Namun pihaknya belum memastikan apakah jasad tersebut petugas Bawaslu atau bukan.

"Itu belum kita pastikan karena identitas belum identifikasi. Pakaian berwarna oren, untuk tulisan ada dari Bawaslu. Tapi harus kita dalami apakah itu petugas dari Bawaslu atau tidak," tuturnya.

Usai diangkat dengan alat berat, jasad itu dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk menjalani otopsi. Pantauan sementara polisi belum ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kita lalukan visum dalam atau autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya. Baru nanti kita akan menginformasikan terkait kematian apakah ada tanda-tanda kekerasan atau mati karena kecelakaan, dan sebagainya," lanjutnya.

Lebih lanjut, polisi juga melalukan penyelidikan dan memintai keterangan ke pekerja proyek tol. Pasalnya kolam itu terletak tak jauh dari proyek tol.

"Nanti kita akan konfirmasi terkait dengan pendalamn Disperkim apakah terkait  ada sebelah ada proyek tol, walaupun itu ada pembatas kali, itu karena dekat proyek tol kita akan dalami apakah orang boleh masuk ke proyek limbah ini," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

[POPULER NUSANTARA] ASN Disdukcapil Nunukan Diduga Lecehkan Pemohon KTP | Perampokan Disertai Pembunuhan di Garut

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com