Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pria yang Keciduk CCTV Curi Penutup Selokan Pemkot Semarang Ditangkap

Kompas.com - 19/01/2024, 21:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebelas tutup selokan besi milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang hilang dicuri.

Aksi nekat yang dilakukan oleh Untung Fajar Utomo dan Bambang Irawan ini pun sempat viral di media sosial. Keduanya berhasil ditangkap setelah empat jam beraksi.

Kepada polisi, keduanya mengaku khilaf. Awalnya mereka berniat menjual tutup selokan dari besi itu untuk makan, tetapi keburu ditangkap.

Mereka pun mengaku belum pernah terlibat tindak pidana selain aksi pencurian ini.

Baca juga: Tak Punya Ponsel, Pria Ini Curi HP Saat Hendak ke Rumah Mertua

 

"Khilaf Pak, aku lewat ada besi tak ambil Pak, belum sempat jual udah ditangkap polisi di Tlogosari," ujar Untung saat jumpa pers, Jumat (19/1/2024).

Aksi itu terjadi pada Selasa (16/1/2024) malam.

Setelah dilaporkan masyarakat lewat aplikasi Libas, polisi menindaklanjuti dan memburu pelaku.

"Empat jam setelah kejadian, (pelaku) ditangkap. Niatnya mau jual tapi udah ketangkap polisi dulu, tadinya mau jual ke lapak, uangnya buat makan," lanjutnya.

Ditanya harga tutup selokan besi yang dicuri, pelaku mengaku belum tahu karena ini adalah pencurian pertamanya.

Dalam aksinya itu, dia mengendarai mobil kap miliknya yang dibeli secara kredit.

"Mobil untuk pencurian milik pribadi, kredit 2 tahun, kurang 2 tahun lagi, cicilan bulanannya Rp 3 juta. Kerja ngurusin pakan kucing 2 tahun, gaji bulanan Rp 3,5 juta," katanya.

Untung berkata, aksi mencuri tutup sekolan itu merupakan idenya sendiri. Kurang dari sejam, keduanya berhasil menggasak 11 tutup selokan besi milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang.

"Ide saya sendiri, pakai alat besi, dicongkel. Butuh 4 menit, kali 11 biji tutup selokan kurang lebih sejam, sekali jalan. Hasilnya dibagi bersama, niatnya sekali, barangnya ada 11," jelasnya.

Aksi ini viral lantaran terekam CCTV dan tersebar di media sosial.

Baca juga: Komplotan Copet Asal Jakarta Kembali Berulah, Curi HP di Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud Magelang

 

Sementara pihak Dinas PU Kota Semarang telah membuat laporan terkait tutup selokan yang hilang menjadi terget pencurian.

"Selain barang bukti tutup saluran got, juga diamankan 1 unit kendaraan angkutan pick up warna hitam, alat congkel, karung untuk menutupi barang dan 2 balok kayu," tutur Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar. Selanjutnya, Kasat Reskrim akan berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mendata tutup saluran got di Kota Semarang yang hilang sampai sekarang.

"Apakah kalau ada yang hilang pelakunya ini atau kelompok lain, nanti akan dikembangkan," tandas Irwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kebakaran Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar, Petugas Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Regional
Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Berdayakan UMKM, Pemprov Kalteng Gelar Kalteng Expo Tahun 2024

Regional
Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Seko Upcycle, Inovasi Anak Muda Semarang Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Fesyen Kekinian

Regional
Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Sebanyak 282 Calon Jemaah Haji Asal Mataram Berisiko Tinggi

Regional
Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Pabrik Gula Tasikmadu Karanganyar Terbakar, Diduga karena Percikan Api Pemotong Pipa

Regional
Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Klaim Dapat Perintah Prabowo, Sudaryono Positif Maju Gubernur Jateng

Regional
Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Kerap Dianiaya, Kakek di NTT Bunuh Seorang Pemuda

Regional
Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Bupati Banyuwangi Salurkan Insentif Rp 7,2 Miliar kepada 1.200 Guru PAUD

Regional
Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Mbak Ita Siap Maju Pilwalkot Semarang Usai Dapat Arahan Ketum PDIP dan Restu Keluarga

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Banjir Lahar Gunung Marapi di Agam, 12 Warga Tewas

Regional
Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Banjir Bandang Landa Tanah Datar, 1 Korban Tewas dan 1 Hilang

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com