Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi HP Pegawai PT Pelindo, Seorang Mahasiswa di Nunukan Ditangkap

Kompas.com - 17/01/2024, 15:46 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satreskrim Nunukam, Kalimantan Utara, mengungkap kasus pencurian Hp Samsung A 72, milik Debi Sutomo (56), seorang karyawati di PT Pelindo Nunukan.

Akibat kejadian ini, polisi mengamankan seorang mahasiswa bernama AMI (20) warga Jalan Tien Soeharto, Nunukan Timur.

Baca juga: 5 Maling Bobol Rumah PNS Curi 104 Kodi Kain dan 2 Motor, Polisi Tembak Pelaku

"Peristiwa terjadi Minggu 14 Januari 2024, sekitar pukul 09.00 Wita di perumahan Pelindo. Jalan Tien Soeharto Rt.012 Nunukan," ujar Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, melalui pesan tertulis, Rabu (17/1/2024).

Korban awalnya tak menyadari Hp seharga Rp 8 juta miliknya telah raib.

Korban yang baru pulang dari aktivitas ibadah Minggu curiga ada orang masuk rumahnya, karena kondisi pintu belakang terbuka.

Padahal ia sudah mengunci pintu saat hendak berangkat ke Gereja.

"Korban baru sadar Hp miliknya hilang saat hendak menggunakan Hp sekitar pukul 21.00 wita. Selain Hp ada aksesoris kalung dan gelang yang ikut dicuri,"imbuh Siswati.

Korban kemudian melaporkan kehilangan ke Polisi.

Polisi memburu pelaku, yang kemudian berhasil terlacak di depan konter Hp tak jauh dari TKP.

Baca juga: Curi 120 Sarung Tenun, Petani di Sikka Ditangkap

Saat digeledah, polisi menemukan Hp curian di saku celana korban.

"Pelaku mengakui perbuatannya. Ia melakukan pencurian seorang diri,"kata Siswati lagi.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit Hp Samsung A73 warna hitam, carger, dan aksesoris gelang juga kalung.

"Pelaku kita jerat dengan Pasal 362 KUH Pidana,"tuntasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com