Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Senyumi dan Salami Pedagang Pasar yang Teriakan Nama Prabowo

Kompas.com - 19/01/2024, 20:05 WIB
Hadi Maulana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku senang berada di Batam, Kepulauan Riau.

Bahkan Anies terlihat santai saat mendengar dari kerumunan ada masyarakat yang meneriaki nama calon presiden lain yakni Prabowo.

“Inilah demokrasi, kita harus menghormati dan menghargai pilihan orang lain, perbedaan itu pasti ada. Namun, tetap dengan tujuan yang sama,” kata Anies.

Baca juga: Di Hadapan Pedagang Tos 3000 Batam, Anies Janji Berantas Mafia Perdagangan

Teriakan Prabowo tidak saja saat Anies berada di luar pasar. Begitu Anies tiba di dalam pasar juga ada beberapa pedagang yang meneriakan nama Prabowo.

“Teriakan capres lain merupakan hal yang biasa, sebab pasar memang identik dengan keramaian. Tentunya semua punya pilihan masing-masing, harus kita hargai itu,” terang Anies.

“Tenang jangan baper, saya salami dan saya berikan senyuman demi demokrasi Indonesia,” ungkap Anies.

Singgung netralitas TNI, Polri dan ASN

Dalam kunjungannya ke Batam, Anies juga menyinggung personel TNI, Polri, dan ASN yang kerap mendapatkan tekanan jelang pemilu seperti saat ini.

Baca juga: Anies Baswedan Batal Berkunjung ke Bangka Belitung

TNI, Polri, dan ASN disebutnya memiliki kewajiban untuk netral, tanpa harus memihak kesalah satu paslon.

“Bila ada anggota TNI Polri dan ASN yang dikenakan sanksi, seperti demosi, reposisi dan sanksi lainnya karena bersikap netral, kami akan mengembalikan jabatan mereka,” tegas Anies.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com