BATAM, KOMPAS.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengaku senang berada di Batam, Kepulauan Riau.
Bahkan Anies terlihat santai saat mendengar dari kerumunan ada masyarakat yang meneriaki nama calon presiden lain yakni Prabowo.
“Inilah demokrasi, kita harus menghormati dan menghargai pilihan orang lain, perbedaan itu pasti ada. Namun, tetap dengan tujuan yang sama,” kata Anies.
Baca juga: Di Hadapan Pedagang Tos 3000 Batam, Anies Janji Berantas Mafia Perdagangan
Teriakan Prabowo tidak saja saat Anies berada di luar pasar. Begitu Anies tiba di dalam pasar juga ada beberapa pedagang yang meneriakan nama Prabowo.
“Teriakan capres lain merupakan hal yang biasa, sebab pasar memang identik dengan keramaian. Tentunya semua punya pilihan masing-masing, harus kita hargai itu,” terang Anies.
“Tenang jangan baper, saya salami dan saya berikan senyuman demi demokrasi Indonesia,” ungkap Anies.
Dalam kunjungannya ke Batam, Anies juga menyinggung personel TNI, Polri, dan ASN yang kerap mendapatkan tekanan jelang pemilu seperti saat ini.
Baca juga: Anies Baswedan Batal Berkunjung ke Bangka Belitung
TNI, Polri, dan ASN disebutnya memiliki kewajiban untuk netral, tanpa harus memihak kesalah satu paslon.
“Bila ada anggota TNI Polri dan ASN yang dikenakan sanksi, seperti demosi, reposisi dan sanksi lainnya karena bersikap netral, kami akan mengembalikan jabatan mereka,” tegas Anies.