Di samping menutup akses Boyolali-Magelang, kata Suratno kejadian longsor ini sempat membuat mobil bak terbuka tergelincir ke ladang sekitar enam meter.
"Rencananya mau menyisir jalan yang terkena longsor tetapi di pertengahan perjalanan (mobil) tergelincir ke lahan di bawahnya sekitar enam meter. Alhamdulillah, driver-nya selamat," ungkap dia.
Suratno juga menerangkan longsor juga terjadi di beberapa titik di Kecamatan Selo, Boyolali.
Longsor terjadi di Desa Suroteleng dan menimpa rumah warga dan sedang dalam penanganan.
Baca juga: Tujuan 32 Biksu Jalan Kaki dari Thailand ke Candi Borobudur
Kemudian di ruas jalan kampung di Desa Samiran, dan beberapa longsor kecil di jalur SSB antara Selo sampai perbatasan Jrakah di wilayah Kabupaten Magelang.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap cuaca ekstrem di Boyolali.
"Imbauan masyarakat yang pertama tingkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dan kehati-hatian terkait dengan terjadinya tanah longsor. Ini sulit diprediksi tapi kalau dari gejala-gejala apabila hujannya dalam durasi panjang tentu ini perlu menjadi perhatian dari warga masyarakat," terang dia.
Baca juga: Masih Siaga, Gunung Merapi Keluarkan Rentetan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur Maksimal 2.000 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.