Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jari-jari Putus Dibacok di Jalan, Klaim BPJS Muhamad Resi Ditolak

Kompas.com - 18/01/2024, 11:44 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Muhamad Resi berbaring dengan beberapa bagian tubuh berbalut perban. Luka-luka bekas bacokan senjata tajam belum sepenuhnya mengering.

Pemandangan itulah yang terlihat di tengah perawatan pemuda 19 tahun itu di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT), Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

"Masih dalam perawatan. Mungkin dalam beberapa hari ini bisa pulang," kata kakak kandung Resi, Desi Ernasari (21) di ruang rawat Lantai 4 RSBT Pangkalpinang, Rabu (17/1/2024).

Resi adalah anak kedua dari empat bersaudara. Ia satu-satunya anak laki-laki dalam keluarganya itu.

Baca juga: Dihujani Sabetan Senjata Tajam, 5 Jari Remaja di Pangkalpinang Putus

Selama ini, Resi belum memiliki pekerjaan tetap. Tetapi, dia kadang menjadi petugas parkir di tempat hiburan malam.

Kegiatan itu dilakukan saat akhir pekan. "Dia tamat SMA, kadang-kadang jaga parkir kalau lagi ramai," ucap Erna.

Resi, warga Jalan Mustika, Semabung Lama, Pangkalpinang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan, Selasa (16/1/2024) dini hari.

Ketika itu, Resi yang berboncengan sepeda motor dengan temannya Evan, sebelum dipepet dua sepeda motor, yang total ditumpangi lima orang.

Salah satu dari orang-orang tak dikenal tersebut lalu menendang motor yang ditumpangi Resi. Rekan Resi masih bisa menyelamatkan diri dengan mengendarai sepeda motor.

Sementara Resi yang terjatuh,  terpaksa lari, hingga akhirnya kembali terjatuh di trotoar Jalan Soekarno Hatta.

Di tempat itulah Resi kemudian menjadi bulan-bulanan sabetan senjata tajam hingga tubuhnya terluka parah.

Ada lima jari tangan Resi yang putus terkena bacokan. Kemudian luka sabetan senjata tajam pun terlihat di kepala dan punggung.

Baca juga: Cara Mudah Cek Nomor BPJS Kesehatan dengan NIK KTP

Ernasari mengungkapkan, para pelaku berjumlah lima orang. Dua mengendarai sepeda motor dan tiga lainnya melakukan pengeroyokan.

"Salah satu sepeda motornya jenis NMax warna abu-abu," ujar Erna.

Menurut Erna, pelaku datang tiba-tiba dan langsung menyerang secara membabi-buta. Dia menyebut, antara para pelaku dan korban tidak saling mengenal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com