Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dititipi 2 Kotak Keramik Berisi 6 Bungkus Narkoba, Buruh di Sebatik Diamankan Polisi

Kompas.com - 15/01/2024, 15:29 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Unit Reskrim Polsek Sebatik Timur, Nunukan, Kalimantan Utara, mengamankan seorang buruh harian lepas bernama IL (41) di Jalan Ahmad Yani, RT 04, Desa Sei Pancang, Pulau Sebatik.

"L kedapatan petugas telah menyimpan, menguasai dan memiliki narkoba sebanyak 6 bungkus dengan berat sekitar 1.575 gram," ujar Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati, saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Baca juga: Kasus 52 Kg Sabu Terbongkar, Kapolda Jambi Beri 19 Polisi Penghargaan

Pengungkapan kasus ini, berawal dari informasi adanya seorang laki laki di sebuah ruko di Jalan Ahmad Yani Desa Sungai Nyamuk yang menyimpan paket mencurigakan diduga narkoba. Paket itu diduga yang akan dibawa ke Sulawesi.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian, sampai akhirnya mengamankan target dan menemukan barang bukti narkoba di tangan IL.

Saat diinterogasi petugas, warga Desa Sungai Nyamuk ini mengaku, mengambil 6 paket narkoba dari Tawau, Malaysia, untuk dibawa ke Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

"IL ini hendak pulang kampung ke Bone. Kemudian dia menerima titipan narkoba dari Malaysia, dari laki laki bernama Mex," ujar Siswati lagi.

Sabu itu dikemas dalam plastik bening seukuran keramik, dan disusun di sela sela keramik untuk menyamarkan dari pemeriksaan petugas.

Selanjutnya, dua kotak keramik berisi sabu dimasukkan dalam karung berwarna putih dan pink, yang nantinya akan menjadi barang bawaan dan dinaikkan ke atas kapal reguler jurusan Nunukan – Parepare, Sulawesi Selatan.

"Nantinya ketika IL telah tiba di Pare-pare, Mex akan mengirimkan sebuah nomor telepon agar IL menghubungi orang yang akan menjemput barang titipan tersebut," imbuhnya.

Baca juga: Kelabuhi Polisi, Warga Purworejo Tempelkan Sabu di Baliho Caleg Saat Transaksi

Selain 6 bungkus narkoba berisi 1.575 gram sabu, polisi juga mengamankan sebuah karung warna putih dan pink, 2 kardus berisi keramik ukuran kecil, dan 1 unit Hp merk Oppo.

"Padahal menurut pengakuan IL, di mau pulang kampung ke Bone, tujuannya menjenguk orangtuanya yang sedang sakit," kata Siswati menyesalkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com