Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Terkini Banjir Bandang di Muratara, Puluhan Faskes Terendam

Kompas.com - 11/01/2024, 20:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Banjir bandang melanda enam kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel).

Tercatat 20.000 rumah warga dan bangunan fasilitas kesehatan terendam. Lalu delapan jembatan gantung putus di beberapa titik.

“Untuk yang terdampak banjir ada 20.000 rumah, kejadian ini sudah menjadi atensi Gubernur Sumsel,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Iqbal Ali Syahbana, Kamis (11/1/2024).

Iqbal menambahkan, bencana banjir bandang itu dipicu curah hujan tinggi di wilayah Muratara.

Baca juga: Kota Bandung Diterjang Banjir, Sebagian Warga Braga Diungsikan

Untuk data sementara, enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.

Sejumlah tenda pengungsian pun telah didirikan untuk menampung warga korban banjir.

“Tenda darurat dari kemarin juga disiapkan di lokasi bencana untuk menampung warga,” ujarnya.

Baca juga: Banjir Bandang di Muratara, 20.000 Rumah Terendam 8 Jembatan Gantung Putus

Banjir satu meter

Menurut Iqbal, ketinggian banjir di sejumlah titik mencapai 1 meter. Lalu banjir juga membuat delapan jembatan gantung di beberapa desa putus.

Hal itu membuat akses ke desa terhambat. Menurut data yang diperolah, kedelapan jembatan gantung yang putus tersebut berada di Desa Sosokan, Desa Muara Kuis,Dusun Kemang Desa Muara Kuis.

Lalu di Desa Muara Kuis, Pulau Kidak,Kelurahan Muara Kulam dan Desa Karang Anyar.

Sementara itu, bantuan bagi para korban telah disalurkan. Pihaknya akan terus memantau kondisi dampak dan para korban banjir.

Fasilitas kesehatan terendam

Dilansir dari Tribunnews.com, banjir juga merendam 40 unit bangunan fasilitas kesehatan (faskes).

Fasilitas kesehatan yang sudah terendam banjir antara lain 1 Puskesmas, 10 Pustu, dan 29 Polindes.

"Laporan terkini yang kami terima itulah datanya, kalau Puskesmas yang sudah terendam yaitu di Muara Kulam," ujar Koordinator Posko Induk Banjir Pemkab Muratara, Suhardiman, Kamis (11/1/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com