Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

43 Desa di Siak Jadi Titik Terparah Bencana Banjir di Riau

Kompas.com - 11/01/2024, 07:02 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

SIAK, KOMPAS.com - Sebanyak 43 kampung atau desa di delapan kecamatan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau menjadi titik terparah dilanda banjir dengan 492 kepala keluarga terpaksa diungsikan ke tenda darurat.

Wakil Bupati Siak, Husni Merza, Rabu (10/1/2024), mengatakan banjir terjadi karena curah hujan tinggi, serta ditambah luapan air sungai.

"Warga yang terdampak banjir bisa kita pantau. Jika di titik terparah memungkinkan dievakuasi, warga kita evakuasi."

"Termasuk juga menyalurkan persediaan logistik dan mendirikan tenda darurat juga kita lakukan,” kata dia.

Baca juga: 1.400 Orang Terimbas Bencana Banjir di Kota Pekanbaru

Ada 35 KK yang terdampak banjir di Dusun Dua Bandar Sungai, Kecamatan Sabak Auh dan tenda pengungsian pun sudah didirikan.

Ada tiga titik banjir yang merendam permukiman dan perkebunan di Sabak Auh. Ketiganya adalah Dusun Dua Bandar Sungai, Sungai Tengah, dan Sabak Permai.

Husni juga mengimbau warga agar selalu mengawasi anak-anak bermain. Pasalnya, di beberapa daerah di Provinsi Riau yang terdampak banjir sudah ada anak yang menjadi korban, bahkan sampai meninggal dunia.

"Karena anak-anak ini ketika melihat genangan air itu sangat gembira,” sebut dia.

Berdasarkan rapat koordinasi di Provinsi Riau, setidaknya 10 dari 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau saat ini dilanda bencana banjir.

Baca juga: Hampir 4 Bulan Rokan Hulu Riau Direndam Banjir

Hanya Kota Dumai dan Kabupaten Kepulauan Meranti yang aman dari banjir.

"Saat ini ada 43 kecamatan dengan 192 desa yang terdampak banjir disebabkan bukan hanya akibat curah hujan yang tinggi, melainkan juga karena meluapnya sungai-sungai di beberapa daerah,” kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com