Setelah sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu, korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka berat di bagian pinggul sebelah kiri.
Mobil yang menabrak korban dikendarai oleh Bobi (35), warga Klaten. Saat kejadian, mobil tersebut melintas dari Jalan Irian dan hendak masuk ke Jalan Pemuda arah alun-alun.
Saat ini, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Baca juga: Polisi di Klaten Tewas Tertabrak Mobil Saat Mengatur Lalu Lintas
Remaja berinisial AM (18) meninggal usai dikeroyok sekelompok orang. Keluarga pun menuntut keadilan di Mapolresta Banyuwangi, Selasa (2/1/2024).
"Kami minta aparat menghukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu," kata Lilis Widayanti (49), ibu korban saat mendatangi Mapolresta Banyuwangi, Selasa (2/1/2024).
Menurut Lilis, perbuatan yang telah dilakukan oleh semua pelaku merupakan kejahatan yang sudah terorganisir dan harus dihukum berat.
"Saya mendengar kemarin ada banyak pelaku yang hanya wajib lapor saja. Terus terang, saya keberatan," ungkap Lilis.
Lilis khawatir penetapan tersangka dengan hukuman wajib lapor berdalih di bawah umur, akan mengaburkan perkara sebenarnya.
"Para pelaku ini dengan sengaja membunuh anak saya. Saya tidak ikhlas kalau mereka hanya wajib lapor," tegas Lilis.
Baca juga: Mereka Sengaja Membunuh Anak Saya, Saya Tak Ikhlas kalau Hanya Wajib Lapor
Salah satunya Direktur Polisi Air dan Udara yang kini dijabat Kombes Andre Gama Putra, mantan Sekretaris Pribadi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.
Prosesi serah terima jabatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di aula Mapolda Banten Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang. Selasa (2/1/2024).
"Rekan-rekan akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan Polri serta tuntutan masyarakat di Banten,” kata Abdul Karim.
Mereka kemudian menandatangani Pakta Integritas yang merupakan target kinerja yang harus dicapai para pejabat baru.
Baca juga: 9 Pejabat Polda Banten Diganti, Mantan Sespri SBY Jabat Dirpolairud
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco, Moh. Syafií, Rizki Alfian Restiawan, Rasyid Ridho | Editor: Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati, Muhamad Syahrial, Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.