Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Bus Rombongan Guru Kecelakaan di Tol Ngawi-Solo | Polisi Tewas Tertabrak Mobil

Bus yang mengangkut rombongan guru SMP Charis National Academy Kabupaten Malang itu menabrak truk tronton pengangkut tiang pancang. Akibat kecelakaan tersebut, dua orang dinyatakan tewas.

Sementara itu di Klaten, Jawa Tengah, seorang polisi tertabrak mobil saat mengatur lalu lintas pada Sabtu (23/12/2023) pagi.

Setelah dirawat selama dua minggu, korban dinyatakan meninggal dunia.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Bus rombongan guru kecelakaan di Tol Ngawi-Solo

Bus wisata Restu Panda yang mengangkut rombongan guru SMP Charis National Academy Kabupaten Malang, mengalami kecelakaan di tol Ngawi-Solo di kilometer 567 B pada Rabu (3/1/2024).

Lokasi kecelakaan berada di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,

Bus tersebut menabrak truk tronton pengangkut tiang pancang. Bus dikemudikan oleh Muhammad Basri (48), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan.

Akibat kecelakaan tersebut dua penumpang dilaporkan tewas. Sementara 20 penumpang luka-luka dilarikan ke rumah sakit. Selain itu bus juga mengalami kerusakan parah pada bagian samping kiri.

Pengadilan Negeri (PN) Jombang memvonis sang mertua bersalah dalam kasus ini dan menjatuhkan hukuman penjara 3 bulan 21 hari.

Perkara itu melibatkan Yeni Sulistyowati (78), warga Kabupaten Jombang, dengan Diana Soewito (46), sang menantu yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.

Diana melaporkan Yeni atas kasus penggelapan cincin kawin, cincin emas putih bertahta berlian, serta sebuah ponsel.

Dalam perkembangannya, kasus itu terus bergulir hingga ke pengadilan.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit selama dua minggu, korban dinyatakan meninggal dunia dengan luka berat di bagian pinggul sebelah kiri.

Mobil yang menabrak korban dikendarai oleh Bobi (35), warga Klaten. Saat kejadian, mobil tersebut melintas dari Jalan Irian dan hendak masuk ke Jalan Pemuda arah alun-alun.

Saat ini, pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.

"Kami minta aparat menghukum seberat-beratnya tanpa pandang bulu," kata Lilis Widayanti (49), ibu korban saat mendatangi Mapolresta Banyuwangi, Selasa (2/1/2024).

Menurut Lilis, perbuatan yang telah dilakukan oleh semua pelaku merupakan kejahatan yang sudah terorganisir dan harus dihukum berat.

"Saya mendengar kemarin ada banyak pelaku yang hanya wajib lapor saja. Terus terang, saya keberatan," ungkap Lilis.

Lilis khawatir penetapan tersangka dengan hukuman wajib lapor berdalih di bawah umur, akan mengaburkan perkara sebenarnya.

"Para pelaku ini dengan sengaja membunuh anak saya. Saya tidak ikhlas kalau mereka hanya wajib lapor," tegas Lilis.

Salah satunya Direktur Polisi Air dan Udara yang kini dijabat Kombes Andre Gama Putra, mantan Sekretaris Pribadi Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Prosesi serah terima jabatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim di aula Mapolda Banten Jalan Syekh Nawawi Al Bantani, Serang. Selasa (2/1/2024).

"Rekan-rekan akan mampu melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai harapan Polri serta tuntutan masyarakat di Banten,” kata Abdul Karim.

Mereka kemudian menandatangani Pakta Integritas yang merupakan target kinerja yang harus dicapai para pejabat baru.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Sukoco, Moh. Syafií, Rizki Alfian Restiawan, Rasyid Ridho | Editor: Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati, Muhamad Syahrial, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2024/01/04/055500978/-populer-nusantara-bus-rombongan-guru-kecelakaan-di-tol-ngawi-solo-polisi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke