Sementara itu, dikutip dari akun resmi UNHCR Indonesia, mereka menyatakan bahwa mereka tidak pernah meminta tempat atau pulau tersendiri untuk pengungsi Rohingya, termasuk menyepakati soal penempatan pengungsi dari Myanmar tersebut di Pulau Galang, Batam, Kepri.
“Mohon bijak dalam memproses informasi di internet karena komentar-komentar ini bukan dari akun resmi UNHCR Indonesia. Ikuti perkembangan info terbaru dari akun-akun resmi UNHCR Indonesia yang berupaya menemukan solusi terbaik untuk semua bersama pemerintah Republik Indonesia,” tulis UNHCR Indonesia.
Sebelumnya, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin membuka kemungkinan untuk menampung para pengungsi Rohingya di Pulau Galang, Provinsi Kepri.
Namun hingga saat ini, kabar tersebut belum ada kepastiannya dari Pemerintah.
Bahkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD memastikan bahwa Pulau Galang tidak akan menjadi tempat pengungsi Rohingya.
Baca juga: Mengapa 157 Pengungsi Rohingya Mendarat di Deli Serdang?
Mahfud mengatakan, pemerintah masih mencari lokasi pengungsian di tempat lain dengan berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Provinsi Riau.
Begitu juga, Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhammad Iqbal, dalam press briefing belum lama ini mengatakan, bahwa saat ini pihaknya fokus menyelesaikan masalah yang ada di Aceh.
Iqbal juga menyebut, yang harus diselesaikan adalah akar masalahnya.
“Akar masalahnya adalah konflik di Myanmar yang tidak kunjung usai. Indonesia akan melakukan segala kemampuannya untuk membantu agar konflik di Myanmar dapat diselesaikan dan demokrasi segera dipulihkan,” ungkap Iqbal.
Baca juga: Ramai soal Kabel Listrik Batam Ditanam di Dalam Tanah, Ini Penjelasan PLN
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.