Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Pernyataan FX. Rudy soal Proyek APBN di Solo, Gibran: Lihat Datanya

Kompas.com - 27/12/2023, 18:43 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi pernyataan Mantan Wali Kota Solo FX. Hadi Rudyatmo atau FX. Rudy soal anggaran proyek pusat ke Solo. 

Rudy sebelumnya menyanggah pernyataan Gibran dalam debat Cawapres soal anggaran proyek pusat di Kota Solo. Gibran saat itu mengungkapkan bahwa sebelum dia menjadi wali kota Solo, anggaran proyek dari pusat justru lebih besar.

Baca juga: Soal Proyek APBN di Solo, Rudy: Lebih Besar Mas Gibran karena Anak Presiden

Sedangkan menurut FX. Hadi Rudyatmo, anggaran pemerintah pusat untuk Solo jauh lebih banyak di masa pemerintahan Gibran lantaran Gibran adalah anak presiden.

Adapun selama lima tahun ketika menjabat, Rudy mengaku harus bekerja keras mendapatkan dana dari pusat dengan proses lobi yang cukup lama.

Menanggapi hal itu Gibran meminta Rudy untuk melihat data.

"Lihat datanya, lihat datanya," kata Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPRD Solo, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Cak Imin Senggol Gibran soal Banyaknya Proyek APBN di Kota Solo

Sebelumnya diberitakan, dalam debat Cawapres pada Jumat (22/12/2023), Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menanyakan soal proyek nasional di Kota Solo selama Gibran menjabat sebagai wali kota.

"Saya ingin Pak Gibran menyampaikan tips and trik agar bupati dan wali kota yang lain bisa mendapat proyek besar," ujar Muhaimin saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Gibran menganggap pertanyaan Cak Imin tersebut tendensius.

"Kalau kita ingin fair ya Gus, jumlah proyek, jumlah anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi wali kota itu jauh lebih besar. Saya tahulah ini arah pertanyaannya ke mana," jawab Gibran.

Baca juga: Solo, Yogyakarta, hingga Padang Jadi Destinasi Favorit di Terminal Jatijajar pada Liburan Akhir Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com