Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Pengunjung Solo Safari Naik 5 Kali Lipat

Kompas.com - 26/12/2023, 11:06 WIB
Labib Zamani,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengunjung Solo Safari di Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, pada libur Natal 2023 meningkat 3-5 kali lipat dibandung hari biasa.

General Manager Solo Safari, Shinta Adithya mengatakan, peningkatan pengunjung Solo Safari mulai terjadi sejak 16 Desember 2023.

Peningkatan pengunjung diprediksi masih akan terus berlangsung hingga menjelang libur Tahun Baru 2024.

Baca juga: Ganjar Optimistis Raup Suara Masyarakat Solo Meski Dipimpin Gibran

"Pengunjung itu sudah mulai naik dari tanggal 16 Desember. Masih berjalan (peningkatan pengunjung) sebenarnya. Kenaikannya bisa 3 sampai 5 kali lipat," kata Shinta di Solo, Jawa Tengah, Selasa (26/12/2023).

Menurut Shinta pengunjung Solo Safari hari biasa sekitar 1.000-2.000 orang perhari. Kemudian akhir pekan antara 3.000 hingga 4.000 orang perhari.

Tetapi sejak libur Natal pengunjung meningkat menjadi sekitar 7.000 orang perhari.

Baca juga: Selama Libur Nataru, LRT Sumsel Tambah 8 Perjalanan

"Hari biasa hanya 1.000-2.000 orang. Tapi kalau weekend 3.000-4.000 orang perhari. Ini kan jatuhnya weekdays sudah diangka 6.000 sampai 7.000 orang perhari," jelas dia.

Ada beberapa wahana Solo Safari yang menjadi favorit para pengunjung. Salah satu di antaranya Makunde Resto. Di tempat ini pengunjung bisa menikmati santap makan sambil melihat singa.

Kemudian ada unta tunggang. Di wahana ini pengunjung bisa naik unta dan zipline.

Wahana zipline bisa dijajal wisatawan dengan harga Rp 35.000 sekali jalan dan Rp 50.000 untuk pulang-pergi. Wahana ini menghubungkan jalan di sisi timur Zona Afrika dengan Makunde Resto.

Seorang pengunjung asal Pati, Ninda (46) mengaku jauh-jauh datang ke Solo Safari untuk liburan bersama keluarga. Ia menilai Solo Safari sekarang tempatnya bagus dan koleksi satwanya banyak.

"Mungkin enak tempatnya, binatangnya macam-macam, anak-anak mungkin suka. Bagus sekali tempatnya buat anak-anak liburan," jelas dia.

Ninda mengaku sebelum ke Solo Safari dirinya dan keluarga lebih dahulu berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Tadi malam ke Masjid Zayed dulu. Terus ke sini (Solo Safari)," ungkap dia.

Pengunjung lainnya, Wahyudi (43) mengaku memilih Solo Safari sebagai tempat liburan karena ajakan anak-anaknya.

Dia mengaku sudah tiga kali berwisata ke Solo Safari. Saat itu namanya masih Taman Satwa Taru Jurug.

"Karena anak-anak pengin sekali ke Solo Safari. Sudah tiga kali ke sini," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com