Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Ledakan yang Tewaskan 13 Pekerja, Polisi Hentikan Operasional Smelter Nikel di Morowali

Kompas.com - 26/12/2023, 10:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menghentikan operasional PT Indonesia PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) sampai ada “penyelesaian dari hasil penyelidikan”, imbas ledakan dan kebakaran tungku yang menewaskan belasan pekerja dan melukai puluhan lainnya.

Dalam perkembangan terbaru, korban tewas akibat insiden kecelakaan kerja ini bertambah menjadi 16 orang pekerja pada Senin (25/12).

Juru Bicara PT IMIP Dedy Kurniawan mengonfirmasi tiga pekerja yang meninggal terdiri dari satu pekerja Indonesia dan dua pekerja asing.

Baca juga: Tragedi Ledakan Tungku Smelter Nikel di Morowali, 13 Pekerja Tewas, 4 di Antaranya WNA China

Sementara, Direktur Utama RSUD Morowali, dr Agus AS Partang mengungkapkan secara keseluruhan jumlah korban akibat insiden ini sebanyak 62 orang, 16 di antaranya meninggal dunia.

"Total meninggal dunia jadi 16 orang. 6 TKA (tenaga kerja asing), 10 TKI (tenaga kerja Indonesia). Keseluruhan korban 62 orang," ujar Direktur RSUD Morowali, dr Agus AS Partang, Senin (25/12) malam.

Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan pihaknya telah membuat tim gabungan untuk menyelidiki penyebab kebarakan tungku di PT ITSS yang membuat 59 karyawannya menjadi korban.

Tim gabungan itu terdiri dari penyidik Polda Sulteng bersama Polres Morowali— yang juga didukung oleh tim penyidik Bareskrim Polri, Tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes), dan tim Inafis dari laboratorium forensik Makasar dan Mabes Polri.

Baca juga: Kata Media Asing soal Tungku Smelter Milik ITSS di Morowali yang Meledak

Tempat kejadian perkara juga sudah “diamankan”.

“Untuk saat ini operasional PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) kita hentikan sampai adanya penyelesaian dari hasil penyelidikan nanti,” kata Agus dalam rilis resminya.

Tungku di satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) terbakar dan menyebabkan belasan orang pekerja meninggal dunia dan puluhan lain mengalami luka.

Kementerian Luar Negeri China pada hari Senin (25/12) mengonfirmasi pekerja asal China tewas dalam kebakaran di pabrik peleburan nikel milik ITSS.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Ning, mengatakan pihaknya telah menginstruksikan kedutaan besar China di Indonesia untuk berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan mengidentifikasi penyebab kecelakaan tersebut sesegera mungkin.

Baca juga: Istri dan Anak Menangis Peluk Jenazah Taufik Korban Ledakan di Morowali

"Juga secara bersamaan memandu perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut untuk menangani dan menyelesaikan masalah tersebut," ujar Mao Ning dalam konferensi pers, Senin (25/12), seperti dikutip dari kantor berita Reuters.

"China akan terus menjaga komunikasi yang erat dengan Indonesia dan melakukan upaya tindak lanjut dengan baik." lanjutnya.

Bagaimana kronologinya?

Jenazah seorang korban ledakan tungku PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, Taufik, tiba di rumah duka di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (25/12/2023).Dokumen Warga Jenazah seorang korban ledakan tungku PT Indonesia Tshingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah, Taufik, tiba di rumah duka di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Senin (25/12/2023).
Pihak kepolisian mengatakan kecelakaan kerja di PT ITSS terjadi pada pukul 05.30 WITA, tepatnya di gedung lantai dua dan tiga.

Kecelakaan itu bermula ketika tim teknis dari PT ITSS akan melakukan perbaikan terhadap salah satu tungku feronito yang ada dilantai dua.

Namun, pada saat tim teknis melakukan pembongkaran tungku, tiba-tiba terjadi ledakan disertai semburan api, yang mengakibatkan kebakaran di ITSS.

“Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan bersama Danrem 132 Tadulako dan instansi terkait lainnya, sejatinya di kawasan PT IMIP Alarm system dan tanggap segeraan sudah sangat baik,” kata Kapolda Sulteng Agus Nugroho.

Baca juga: Beijing Pastikan 4 Pekerja China Tewas akibat Ledakan Smelter di Morowali

Polisi tengah melakukan penyelidikan.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan kerja di PT ITSS berawal dari perbaikan tungku pengelolaan nikel yang dilakukan sejumlah pekerja, yang terdiri dari tenaga kerja Indonesia dan tenaga kerja asing.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com