Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Bocah SD di Indramayu Diperkosa 11 Anak Jalanan Berulang Kali, Sang Ibu Syok dan Meninggal

Kompas.com - 23/12/2023, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - CS (13), siswi kelas 6 SD di Indramayu, Jawa Barat diperkosa sekelompok anak jalanan pada Sabtu (2/11/2023).

Awalnya polisi menyebut pelaku adalah empat remaja yang usianya masih di bawah 20 tahun. Mereka pun ditetapkan sebagai tersangka.

Namun saat diperiksa, mereka memberitahu bahwa ada pelaku lain ikut terlibat. Total ada 11 anak jalanan yang memperkosa korban.

Saat ini polisi telah mengantongi nama-nama terduga pelaku lainnya yang masih belum ditangkap.

"Sampai saat ini kami masih terus melakukan penyelidikan soal keberadaan terduga pelaku lainnya," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar pada Kamis (21/12/2023).

Baca juga: 4 Fakta Kasus Pemerkosaan Siswa SD di Indramayu, Ibu Korban Syok dan Meninggal Dunia

Fakta lain berhasil diungkap polisi adalah pemerkosan tidak hanya dilakukan sekali, tapi berulang kali.

"Tetapi sudah berulang kali, yakni kurang lebih sudah sekitar empat kali," ujar dia.

Dicekoki minuman keras

Kasus tersebut dilaporkan korban yang didampingi keluarga serta aparat desa ke Polres Indramayu pada Senin (11/12/2023).

"Kami dari pemerintah desa mengawal pelaporan yang dialami warga kami ke Polres Indramayu," ujar Kasi Pemerintahan desa setempat, Aswanto.

Ia mengatakan pemerkosaan dilakukan di salah satu rumah pelaku. Selain itu korban dicekoki minuman keras sebelum diperkosa.

"Korban ini masih kelas 6 SD, sekitar umur 13 tahun," ujar dia.

Baca juga: Ibu di Indramayu Meninggal, Syok Ketahui Anaknya Jadi Korban Perkosaan

Ia mengatakan kasus tersebut terungkap karena orangtua korban curiga dengan perubahan sikap anaknya yang terus murung dan mengurung diri.

Saat ditanya, korban yang mengalami trauma berat menceritakan kejadian yang dialaminya.

Korban mengaku dicekoki minuman keras oleh para pelaku lalu diperkosa lebih dari empat orang.

Aswanto menjelaskan, antara korban dan para pelaku diketahui saling mengenal. Korban pun mengetahui nama masing-masing pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com