Ibu di Indramayu Meninggal Setelah Tahu Putrinya yang SD Diperkosa Empat Anak Jalanan

KOMPAS.com - CS (13), bocah Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu diantar keluarga dan didampingi perangkat desa datang ke Polres Indramayu, Senin (11/12/2023).

Kedatangan CS untuk melaporkan pemerkosaan yang dialaminya dengan terduga pelaku empat anak jalanan.

Sebelum diperkosa, korban sempat dicekoki dahulu oleh para pelaku dengan minuman keras.

Ironisnya, korban harus kehilangan ibundanya. Sang ibu meninggal dunia setelah mengetahui pemerkosaan yang dialami anak keempatnya itu.

"Ibunya itu syok hingga meninggal dunia," ujar Kasi Pemerintahan Desa tempat tinggal korban, Aswanto.

Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Indramayu Diperkosa Sekelompok Anak Jalanan, Korban Juga Dicekoki Miras

Ia mengatakan ibu korban tak kuasa menahan kesedihan dan syok hingga nyawanya tak tertolong. Menurut sepengetahuan pemerintah desa, ibu korban tak memiliki riwayat penyakit apapun.

Kejadian ini, diakui Aswanto menjadi duka mendalam bagi pihak keluarga.

Keluarga tidak terima atas perlakuan para pelaku dan mereka telah dilaporkan kepada polisi.

"Kami dari pemerintah desa mengawal pelaporan yang dialami warga kami ke Polres Indramayu," ujar dia.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar membenarkan adanya pelaporan soal kasus tersebut.

"Iya benar," kata Fahri melalui pesan singkat.

Baca juga: Pengacara Kasus Menantu Selingkuh dengan Mertua Jadi Tersangka Pemerkosaan Remaja

Diberitakan sebelumnya, bocah SD di Indramayu diperkosa oleh sekelompok pemuda jalanan yang usianya di bawah 20 tahun.

Kasus tersebut terungkap setelah orangtua korban curiga, anak keempatnya murung dan menutup diri.

Saat ditanya, korban mengaku diperkosa oleh empat pemuda yang yang berasal dari desa sebelah. Sebelum diperkosa, korban dicekoki dengan minuman keras.

Artikel ini telah tayang di TribunCirebon.com dengan judul Innalillahi, Ibu di Indramayu Wafat Saat Tahu Putrinya yang Masih SD Dirudapaksa Empat Anak Jalanan