Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Muba Sumsel, Uang Rp 200 Juta Hilang Diduga Dirampok

Kompas.com - 21/12/2023, 20:56 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Satu keluarga beranggota empat orang ditemukan tewas di rumahnya di Dusun Bagan, Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Para korban adalah Juray (70) nenek, Heri (50) ayah dan dua anaknya Au (5) dan Ma (12) ditemukan tewas mengenaskan pada Rabu (20/12/2023).

Berikut ini sejumlah fakta terkait dugaan pembunuhan satu keluarga di Muba tersebut.

1. Kronologi temuan jasad

Temuan jasad ini berawal saat warga sedang membersihkan rumput di sekitar rumah korban dan mencium aroma busuk dari dalam rumah.

Baca juga: Soal Satu Keluarga Tewas di Muba, Korban Dikabarkan Baru Jual Tanah Senilai Rp 200 Juta

Karena penasaran, saksi tersebut masuk ke dalam rumah dan menemukan satu jasad. Saksi tersebut langsung melapor ke pihak desa dan dilanjutkan ke kepolisian.

Keempat korban diduga sudah meninggal sejak empat hari sebelum ditemukan. Hal ini karena salah satu korban, MA tewas masih mengenakan seragam pramuka.

Kepala Desa Lumpatan 1 Agus Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. Keempat jenazah menurutnya ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB.

Namun, Agus mengaku tidak mengetahui pasti kronologi penemuan tersebut.

"Sore tadi jenazahnya sudah dievakuasi, mereka masih satu keluarga," ujar dia, Rabu (20/12/2023).

Agus menjelaskan, keempat jenazah kini telah dievakuasi petugas dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Tadi ada dua mobil ambulans membawanya ke Palembang untuk diotopsi. Kalau penyabab pasti belum tahu, karena apa tapi memang banyak luka," ujarnya.

2. Dugaan pembunuhan

Pelaksana Tugas (Plt) Kasatreskrim Polres Muba Iptu Dedi Kurniawan membenarkan penemuan mayat empat orang dalam satu keluarga tersebut.

Baca juga: Satu Keluarga di Muba Sumsel Ditemukan Tewas, Hartanya Hilang

Dari kondisi luka-luka di tubuh para korban, polisi menduga mereka adalah korban pembunuhan.

"Ada dugaan sementara ada tindak kriminal. Namun keterangan lengkapnya belum bisa dijelaskan karena (masih) penyelidikan," kata dia, Rabu (20/12/2023).

Polisi telah mengevakuasi jenazah empat orang yang merupakan satu keluarga itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Gibran Izin Tak Masuk Kerja 5 Hari untuk Kunker ke UEA dan Qatar

Regional
Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Cerita Abdul Hamid Korban Banjir Nunukan, Tidur Memeluk Parang untuk Usir Buaya dan Ular Hitam

Regional
Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Bupati HST Lepas 125 Atlet Popda Tingkat Provinsi Kalsel 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com