Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba yang Terjaring OTT KPK, Memimpin 2 Periode

Kompas.com - 19/12/2023, 13:23 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MALUKU UTARA, KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pada Senin (18/12/2023).

KPK juga menggeledah kediaman gubernur di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Takoma, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

"Betul (penggeledahan)," ujar Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri, Selasa (19/12/2023), seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com.

OTT yang menyeret Abdul Gani ini terkait dengan kasus dugaan jual beli jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa.

Baca juga: KPK Geledah Kediaman Gubernur Maluku Utara di Ternate

Dua periode

Melansir laman resmi pemerintah provinisi Maluku Utara, malutprov.go.id, Abdul Gani Kasuba lahir di Bibinoi, Halmahera Selatan, Maluku Utara pada 21 Desember 1951.

Dia menjabat sebagai Gubernur Maluku Utara dua periode yakni pada 2014 sampai 2019.

Kemudian pada 2019 sampai saat ini, Abdul Gani memimpin Maluku Utara, berpasangan dengan wakilnya Al Yasin Ali.

Sebelumnya, Abdul Gani Kasuba juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Maluku Utara pada 2008 sampai 2013.

Baca juga: Gubernur Maluku Utara Ditangkap KPK, Jokowi: Hormati Proses Hukum

Sedangkan pada 2004 sampai 2007, Abdul Gani pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Keadilan Sejahtera.

Abdul Gani Kasuba menjadi Wakil Ketua Komisaris Al Khairat Maluku Utara-Irian Jaya. Kemudian menjabat Ketua PKS Provinsi Maluku Utara.

Dia juga pernah menjadi Ketua Badan Pembina Umat PKS Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: Cerita tentang Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, Pernah Dipuji Jokowi Kini Tersandung Korupsi...

Kekayaan Rp 6,4 miliar

Abdul Gani Kasuba memiliki harta kekayaan mencapai Rp Rp. 6.458.409.184.

Hal itu didasarkan dari catatan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang disampaikan ke KPK.

Gubernur Maluku Utara ini, dalam LHKPN, tercatat memiliki sembilan bidang lahan dan bangunan dengan nilai Rp 5.380.000.000.

Sembilan aset tidak bergerak itu berada di Kota Ternate, Kota Halmahera Utara, Kota Halmahera Selatan, dan Jakarta Selatan.

Dia melaporkan hanya memiliki satu mobil bermerek Toyoto Inova tahun 2012 dengan nilai Rp 75.000.000.

Kemudian, ia tercatat memiliki harta bergerak lain senilai Rp 330.000.000 dan setara kas dengan jumlah Rp 673.409.184.

Gubernur Maluku Utara tidak menyebutkan adanya utang. Dengan demikian, total harta kekayaan Abdul Gani Kasuba mencapai Rp 6.458.409.184.

KPK amankan lebih dari 15 orang

OTT KPK ternyata tak hanya menyeret Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Maluku Utara juga diamankan.

"Lebih dari 15 orang sudah kami amankan," kata Ali Fikri.

Adapun KPK membawa tiga pejabat Pemprov Malut ke Jakarta.

Mereka adalah Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemprov Malut Imam Yakub, Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dud Ismail, dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Ridwan Arsan.

"Para pihak tersebut ditangkap di Ternate, Maluku Utara," katanya.

Sumber: Kompas.com, Pemprov Malut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com