Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TikTok Shop Dibuka Lagi, Mendag Zulhas Atur Dagangan dari Luar Negeri: Enggak Boleh Langsung ke Rumah Konsumen

Kompas.com - 19/12/2023, 13:27 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatur dagangan dari luar negeri setelah TikTok Shop resmi dibuka kembali dengan bergabung dengan Tokopedia pada (12/12/2023).

Langkah regulasi itu diambil untuk mencegah kerugian sempat dialami pedagang pasar beberapa bulan sebelumya saat TikTok Shop menjamur.

Baca juga: TikTok Shop Dibuka Lagi, Mendag Zulhas Bakal Latih Pedagang Pasar Ikut Jualan Online

 

Hal itu disampaikan usai Rakernas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel MG Setos, Kota Semarang, Selasa (19/12/2023).

"Kalau kemarin pesan barang apa aja lewat online dari luar negeri langsung ke rumah konsumen, namanya pass border, dari Tiongkok, Bangladesh, Thailand, langsung. Nah sekarang enggak boleh, pass border kita jadikan border, harus ada izin dlu kalau barang-barang konsumen," tegas Zulhas.

Zulhas menegaskan keberadaan e-commerce termasuk TikTok Shop bukan untuk mematikan usaha lokal. Justru pihaknya akan mendorong pedagang dan pengusaha lokal ikut mendongkrak penjualannya lewat platform tersebut.

"Nanti e-commerce itu tujuannya membantu usaha kita, UMKM dan industri kita, bukan mematikan kita, oleh karena itu kita atur," jelasnya.

Baca juga: Mendag Zulkifli Minta Cabai Aceh Dikirim ke Pulau Jawa, Biaya Ditanggung Pemerintah

 

Bila sebelumnya barang dari luar negeri dapat dikirim langsung ke rumah konsumen, kini pihaknya telah melarang dan membuat regulasi terkait hal itu.

"Harus ada izin dulu kalau barang-barang konsumen, dari kemendag untuk impornya, terus di bea cukai diperiksa, kalau makanan harus ada izin edarnya dari BPOM, kalau makanan untuk umat Islam harus ada sertifikat halal, barang elektronik harus ada SNI-nya, jadi impor akan sulit sekali," lanjutnya.

Untuk itu pihaknya akan menggandeng APPSI untuk melatih seluruh pedagang berjualan di marketplace online. Sehingga mereka terlibah akti di ekonomi digital.

"Jadi ini ayo kita manfaatkan, pedagang pasar, UMKM, industri lokal untuk on boarding, ikut memanfaatkan e-commerce agar kita bisa menguasai pasar kita dan bisa nyerbu pasar dunia, kalau enggak gitu, kita yang rugi," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com