Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadis LHK Pekanbaru Dicopot gara-gara Sampah

Kompas.com - 19/12/2023, 12:51 WIB
Idon Tanjung,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) Pekanbaru, Hendra Afriadi dicopot dari jabatannya karena dianggap tidak menyelesaikan persoalan sampah.

Pencopotan ini menyusul banyaknya tumpukan sampah di pinggir jalan di Pekanbaru. Hendra dicopot setelah menjalani sidang etik penanganan sampah usai banyak mendapat protes dari masyarakat.

Baca juga: Puskesmas di Sumbawa Terbakar, Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah

Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun membenarkan perihal ini. Hendra dibebastugaskan sejak 12 Desember lalu. Kini bertugas sebagai staf di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pekanbaru.

Sedangkan pengganti Hendra, yakni Asisten II, Ingot Ahmad sebagai pelaksana tugas (Plt) DLHK.

"Ya, sudah diganti. (Hendra dicopot) karena semakin hari tingkat kebersihan di Pekanbaru semakin menurun," kata Muflihun saat diwawancarai Kompas.com di Pekanbaru, Selasa (19/12/2023).

Muflihun mengaku banyak mendapat laporan terkait buruknya penanganan sampah.

"Banyak laporan dan pengaduan dari berbagai pihak. Termasuk mahasiswa kemana-mana sudah melaporkan persoalan sampah ini," sebut dia.

Muflihun kemudian memerintahkan Sekretaris Daerah (Sekda) Pekanbaru untuk memanggil Hendra. Setelah dilakukan pemeriksaan khusus (Riksus), diputuskan untuk mengganti Hendra.

Terkait pengelolaan sampah, Muflihun mengaku akan melakukan evaluasi. Salah satunya dengan mengubah isi kontrak kerja sama dengan pihak ketiga dalam penanganan sampah.

"Kita akan lebih selektif lagi lah, supaya Pekanbaru betul-betul bersih dari sampah," kata Muflihun.

Dalam pada itu, Muflihun juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang.

Apalagi, pihaknya melihat banyak sampah yang dibuang warga ke dalam parit, yang dapat memicu banjir.

"Makanya saya minta warga untuk membuang sampah pada tempatnya. Sekarang lagi musim hujan, kalau banyak sampah di parit kan bisa menyebabkan banjir. Jadi, tidak sepenuhnya salah DLHK, tapi kesalahan dari warga juga yang buang sampah sembarang," kata Muflihun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com