Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Nataru, Harga Cabai dan Bawang Merah di Brebes Turun

Kompas.com - 19/12/2023, 12:32 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, turun Selasa (19/12/2023).

Di antaranya harga bawang merah dan berbagai jenis cabai. Harga kedua komoditas itu turun antara Rp 5.000 hingga Rp 30.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang cabai dan bawang di Pasar Induk Brebes, Rodiah menjelaskan, harga bawang merah turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram.

Baca juga: Blusukan ke Pasar Besar Kota Madiun, Istri Ganjar Soroti Harga Beras dan Cabai

Rodiah menduga penurunan harga, karena pasokan bawang merah saat ini melimpah di pasaran.

"Masih melimpah karena banyak yang baru panen juga," kata Rodiah, Selasa (19/12/2023).

Sementara untuk cabai, ungkap Rodiah, seperti cabai rawit merah turun dari Rp 100.000 menjadi Rp 80.000 per kilogram.

Turunnya harga cabai, kata Rodiah tidak hanya pada cabai rawit merah saja, namun juga terjadi pada jenis cabai lainnya.

"Harga cabai rawit hijau juga turun dari Rp 50.000 per kilogram menjadi Rp 30.000 per kilogram," ungkap Rodiah.

Sedangkan untuk harga cabai merah keriting saat ini menjadi Rp 50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp 80.000 per kilogram.

"Kalau untuk harga cabai hijau besar turun dari Rp 50.000, kini hanya Rp 35.000 per kilogram," kata Rodiah.

Meski begitu, Rodiah memprediksi harga-harga tersebut masih bisa naik mendekati Nataru. Pasalnya konsumsi masyarakat meningkat.

"Meski saat ini turun, tapi saya perkirakan akan naik nanti, pas perayaan Natal sampai tahun baru karena kebutuhan masyarakat meningkat," pungkas Rodiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com