Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Merumput, Wanita di Grobogan Tewas Tertabrak Kereta

Kompas.com - 16/12/2023, 20:01 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

GROBOGAN, KOMPAS.com - Sriyati (56) wanita asal Desa Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tewas tertabrak Kereta Api (KA) di rel pelintasan tak jauh dari rumahnya, Sabtu (16/12/2023).

Kapolsek Tanggungharjo AKP Winarno mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelumnya korban terlihat berjalan kaki ke arah Utara menyusuri rel pada pagi pukul 09.30 WIB. Saat itu korban hendak pulang ke rumah usai merumput di ladang.

Nahas, korban tertabrak KA penumpang (Banyubiru) yang melaju kencang dari arah Semarang menuju Solo tepatnya di Km 26+7/8, Desa Sugihmanik.

Baca juga: Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api Argo Anggrek di Lamongan

"Korban berjalan dengan jarak 50 cm dari rel. Korban baru pulang mencari rumput," kata Winarno saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.

Dijelaskan Winarno, masinis KA Banyubiru yang melihat keberadaan korban dari jarak jauh diketahui sempat berkali-kali membunyikan klakson lokomotif (semboyan 35). Beberapa warga sekitar pun juga sudah berupaya berteriak memperingatkan wanita paruh baya itu.

"Tapi tidak direspons dan kecelakaan pun tak terhindarkan. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka parah," jelas Winarno.

Seketika itu masinis KA Banyubiru langsung melaporkan peristiwa tersebut ke petugas Stasiun Tanggungharjo hingga diinformasikan ke Polsek Tanggungharjo.

Baca juga: Orang Tertabrak Kereta Kembali Terjadi di Tasikmalaya, Kali Ini Pemuda Tanpa Identitas Jadi Korban

 

Jasad korban kemudian dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.

"Korban sudah lanjut usia dan pendengaran terganggu sehingga tidak mendengar bunyi peringatan. Kami imbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jangan berjalan di rel," pungkas Winarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Kronologi Kasus Penganiayaan Pemuda hingga Tewas di Tarakan, Awalnya Korban Dilaporkan Kecelakaan Sepeda

Regional
Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Instruktur Pilot Korban Pesawat Jatuh di BSD Dimakamkan Besok di Semarang

Regional
Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Pemuda di Gresik Tewas Usai Motor yang Dikendarainya Menabrak Truk

Regional
Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Banjir Kepulauan Aru, 150 Rumah Terendam, Warga Mengungsi

Regional
Peringati 'Mayday 2024', Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Peringati "Mayday 2024", Wabup Blora Minta Para Pekerja Tingkatkan Kompetensi dan Daya Saing

Regional
Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Dinkes Periksa Sampel Makanan Penyebab Keracunan Massal di Brebes

Regional
Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Viral Pernikahan Sesama Jenis di Halmahera Selatan, Mempelai Perempuan Ternyata Laki-laki

Regional
Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Paman Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong: Entah Kenapa Hari Ini Ingin Kontak Pulu

Regional
Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Presiden Jokowi Undang Danny Pomanto untuk Jamu Tamu Peserta World Water Forum 2024 di Bali

Regional
Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat 'Take Off' Cuacanya Normal

Pesawat Latih Jatuh di BSD, Saksi: Saat "Take Off" Cuacanya Normal

Regional
Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Mahasiswa Unika Santo Paulus NTT Pentas Teater Randang Mose demi Melestarikan Budaya Manggarai

Regional
Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Bus Surya Kencana Terbalik di Lombok Timur, Sopir Diduga Mengantuk

Regional
Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Cerita Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Cemas Ketika Turun Hujan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Kapal Ikan Berbendera Rusia Ditangkap di Laut Arafura, 30 ABK Diamankan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com