"Mungkin belum sampai rumah sudah dibawa," jelas kepala dusun setempat, Tri Abdulah.
Beberapa jam kemudian, polisi mendatangi kantor balai desa setempat. Petugas lalu menanyakan identitas TB.
Personel kepolisian lantas meminta perwakilan pemerintah desa untuk menjadi saksi dalam penggeledahan rumah terduga teroris tersebut.
"Tadi jam 09.00 WIB ada anggota polisi yang datang, terus menanyakan apakah yang bersangkutan warganya," terangnya.
"Setelah itu dilakukan penggeledahan rumah," imbuhnya.
Dari penggeledahan, polisi mengangkut sekitar 12 barang. Tri mengungkapkan, barang-barang yang disita antara lain buku, ponsel lama (jadul), dua busur anak panah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.