Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Polda Jateng Soal Penangkapan Terduga Teroris di Sragen, Boyolali dan Sukoharjo

Kompas.com - 14/12/2023, 17:12 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) membenarkan jika Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap terduga teroris di Sragen, Boyolali dan Sukoharjo

"Iya benar," jelas Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (14/12/2023).

Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sedang melakukan pendalaman.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Sukoharjo, Sragen dan Boyolali, Ditemukan Lima Pistol

 

Termasuk, lanjutnya, soal kelompok terduga teroris tersebut yang telah diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

"Sedang dilakukan pendalaman," kata dia saat ditanya soal jaringan kedua orang tersebut. 

Untuk penjelasan lebih detail, akan disampaikan oleh Mabes Polri. 

"Nanti yang jelasin detail Mabes Polri," paparnya. 

 

Kronologi penangkapan 

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, di Sragen, aparat menangkap dua orang, yakni SR dan SM. Penangkapan berlangsung di Desa Pilang, Kecamatan Masaran.

"Iya ada. Tapi untuk info selanjutnya kita belum mengetahui secara pasti," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sragen AKP Wikan Sri Kadiyono, Kamis.

SR diketahui berprofesi sebagai penjual batik.

Baca juga: Tangkap Terduga Teroris di Sragen, Densus 88 Sita 5 Pistol dan Puluhan Amunisi

Mertua SR, Daliman Priyo mengatakan, dirinya mengetahui menantunya diringkus polisi saat SR tak kunjung ke sawah untuk membantunya.

"Terus saya pulang, tahu-tahu SR dijemput polisi langsung dibawa ke mobil," ujarnya.

Dalam penangkapan ini, Densus juga menggeledah tempat tinggal SR dan rumah mertuanya.

Di kediaman SR, petugas tak menemukan barang bukti. Sewaktu menggeledah rumah mertua SR, polisi menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya pistol.

Hal ini diungkap Ketua RT setempat, Tumin Priyo Utomo.

"Ditemukan senjata api pistol 5 biji, pelurunya enggak hitung saya. Kayake lebih dari 10 ya tadi juga dihitung, tapi kan saya cuman melihat saja," ucapnya.

Sedangkan, di rumah SM, Densus menyita sejumlah barang bukti berupa berkas-berkas dan majalah.

Penangkapan juga terjadi di dua tempat di Kabupaten Sukoharjo.

Terduga teroris berinisial W dicokok di Desa Mandan, Kecamatan Sukoharjo, sekitar pukul 05.30 WIB. Adapun S dibekuk di Desa Karangasem, Kecamatan Bulu.

Mengenai sosok S, Kepala Desa Karangasem Bambang Minarno menuturkan, S dikenal sebagai tokoh masyarakat.

"Beliau (S) asli warga desa. Sehari-hari sebagai tokoh masyarakat," ucapnya.

Menurut Bambang, tidak ada warga yang mencurigai S karena aktivitasnya seperti masyarakat pada umumnya.

S dibekuk setelah selesai menjalankan shalat Subuh.

Polisi juga menggeledah rumah S. Di sana, petugas menyita buku-buku, ponsel, dan senapan angin.

"Penggeledahan dilakukan kurang lebih 30 menit," ungkapnya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Sukoharjo.

"Siap (benar) dari Densus pusat," tuturnya.

Sementara itu, di Desa Tambak, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Densus 88 menangkap seorang berinisial TB.

Sama seperti S, TB diringkus sepulang menunaikan shalat Subuh di masjid.

"Mungkin belum sampai rumah sudah dibawa," jelas kepala dusun setempat, Tri Abdulah.

Beberapa jam kemudian, polisi mendatangi kantor balai desa setempat. Petugas lalu menanyakan identitas TB.

Personel kepolisian lantas meminta perwakilan pemerintah desa untuk menjadi saksi dalam penggeledahan rumah terduga teroris tersebut. 

"Tadi jam 09.00 WIB ada anggota polisi yang datang, terus menanyakan apakah yang bersangkutan warganya," terangnya.

"Setelah itu dilakukan penggeledahan rumah," imbuhnya.

Dari penggeledahan, polisi mengangkut sekitar 12 barang. Tri mengungkapkan, barang-barang yang disita antara lain buku, ponsel lama (jadul), dua busur anak panah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com