Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sajikan Data Terintegrasi dan Berkualitas, Pemprov Sumut Luncurkan Portal SADA INA

Kompas.com - 14/12/2023, 10:44 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meluncurkan portal Satu Data Indonesia (SADA INA) Sumut yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk menyajikan data yang berkualitas, mutakhir, terpadu, dan mudah di akses.

Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, data yang berkualitas dapat menjadi rujukan bagi pemegang kebijakan dalam mewujudkan pembangunan yang baik dan tersinkronisasi antar pemerintah daerah.

"Portal ini sangat besar manfaatnya. Semua kebijakan ditentukan berdasarkan data. Tanpa data, tidak ada kebijakan yang tepat sasaran. Oleh karena itu, kami luncurkan portal SADA INA," kata Hassanudin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/12/2023).

SADA INA diluncurkan sesuai arahan dari Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan memanfaatkan teknologi, informasi, dan komunikasi. Selain itu, Perpres Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia dan Peraturan Gubernur Sumut Nomor 2 Tahun 2023.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pemprov Sumut Fokus Kendalikan Inflasi

"SADA INA Sumut hadir untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data. Portal ini dimanfaatkan sebagai dasar kebijakan pembangunan, baik dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi," jelas Hassanudin.

Untuk diketahui, SADA INA dapat diakses di halaman sadaina.sumutprov.go.id. Portal ini memungkinkan pengelolaan dan publikasi data pada perangkat daerah Provinsi Sumut, sehingga data dapat diakses lebih mudah dan dengan visualisasi yang menarik.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Ilyas Sitorus menjelaskan, SADA INA menyajikan data terbuka dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumut.

Menurutnya, SADA INA adalah data yang mudah dibaca dan memiliki visualisasi yang menarik.

"Terdapat menu open data yang memungkinkan anda untuk mengakses koleksi data yang mencakup berbagai bidang dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumut," tutur Ilyas.

Baca juga: Diskotek Sky Garden Jadi Tempat Prostitusi dan Peredaran Narkoba, Pemprov Sumut Tegaskan Tak Pernah Terbitkan Izin Usaha

Sebagai informasi, nama SADA INA berasal dari kearifan lokal di Sumut yang berarti mamak/ibu dalam Bahasa Batak. Hal ini sejalan dengan tujuan SADA INA, yakni sebagai sumber penyajian data se-Sumut.

"Nama SADA INA berasal dari Bahasa Batak yang diharapkan dapat menjadi panduan pemerintah dalam membuat kebijakan atau perencanaan. Kami juga berharap agar implementasi ini benar-benar terlaksana secara menyeluruh dalam menyajikan data yang berkualitas," tandas Ilyas.

Ilyas menilai, SADA INA merupakan jawaban dari permasalahan integrasi data antarinstansi di Sumut. Oleh karena itu, ia berharap, seluruh jajaran pemerintah dapat bekerja sama dalam menyajikan data yang berkualitas melalui SADA INA.

"Kami harap portal ini dapat menyajikan data yang berkualitas, tersusun, dan terpadu. Ini membutuhkan keterlibatan seluruh pihak, terutama pemerintah kabupaten/kota di Sumut," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Sumut Akan Panggil Oknum Satpol PP yang Halangi Wartawan Liputan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marah Dipanggil 'Dilan', Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Marah Dipanggil "Dilan", Pemuda di Tarakan Aniaya Teman hingga Tewas

Regional
Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Sumsel Siapkan 29.000 Sapi dan 45.000 Kambing untuk Hewan Kurban

Regional
Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Pemkot Bengkulu Anggarkan Rp 20 Juta untuk Cetak Karcis Parkir

Regional
Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com