Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kericuhan Terjadi Jelang Pelantikan Anggota MRP Papua Barat Daya

Kompas.com - 14/12/2023, 09:59 WIB
Maichel,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kericuhan terjadi menjelang pelantikan anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya (MRP) periode 2023-2028 di sebuah hotel ternama di Kota Sorong, Papua Barat, Kamis (14/12/2023).

Dari pantauan Kompas.com, ratusan massa dari perwakilan suku di Sorong Raya menempelkan stiker di depan kaca hotel. Mereka mendesak agar pelantikan anggota MRP dihentikan.

Rencananya Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bersama Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo yang akan melantik anggota MRP Papua Barat Daya.

Baca juga: Tolak Tahapan Seleksi Anggota MRP, Masyarakat Tabi-Saireri Demo di Kantor Gubernur Papua

Rencana ini tertunda karena menurut jadwal, seharusnya pelantikan berlangsung pukul 10.00 WIT.

Aksi demo penolakan pelantikan MRP sempat diwarnai kericuhan antara polisi dan sejumlah massa saat mereka hendak membakar ban.

"Kami minta agar panitia menjelaskan secara transparan apa sebab kami tidak lolos dalam seleksi ini dan kami mohon pemerintah segera mengambil alih masalah ini"

"Kalau tidak, hal ini menunjukkan Pemerintah menginginkan adanya konflik di tengah-tengah masyarakat Papua," ungkap Muhammad Irsyha Macap, calon anggota MRP-PBD perwakilan Raja Ampat.

Tak hanya itu, massa dari masyarakat adat LMA Wamoka, Kabupaten Sorong Selatan juga memprotes adanya perubahan nama jelang pelantikan calon anggota MRP-PBD dari Yehuda Boltal kepada Robert Thesia.

Baca juga: Lantik Panitia Pemilihan MRP, Pj Gubernur Papua Barat Tekankan Kejujuran

"Kami meminta kepada pemerintah provinsi Papua Barat Daya (Kesbangpol) agar mengembalikan nama saudara Yehuda Boltal sebagai anggota MRP perwakilan kabupaten Sorong Selatan untuk dilantik pada periode 2023-2028," ungkap salah seorang perwakilan masyarakat adat.

"Kami menyatakan dengan tegas apabila poin aspirasi kami tidak ditanggapi maka kami masyarakat adat Maybrat Wamoka akan melakukan tindakan fisik kepada saudara yang bersangkutan dan pemerintah," tegas perwakilan massa.

Terlihat sejumlah pejabat mulai berdatangan untuk mengikuti acara pelantikan anggota MRP-PBD.

Sementara itu Mendagri Muhammad Tito Karnavian dan Wamendagri John Wempi Wetipo serta Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad hingga pukul 11.00 WIT belum berada di tempat acara.

Baca juga: KPK Panggil Ketua MRP Timotius Murib Jadi Saksi Korupsi Lukas Enembe

Sejumlah massa masih menduduki hotel. Mereka akan menyampaikan aspirasi kepada Mendagri Tito Karnavian.

Sementara itu Kabag Ops Polresta Sorong Kota Kompol Indra Gunawan saat menemui massa mengatakan terkait aspirasi massa sudah dikomunikasikan.

"Kami sudah komunikasikan tuntutan massa, saya pun tidak dapat jawaban dan kami tidak punya kompetensi di situ dan keberadaan kami di sini untuk mengamankan tugas," ujar Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com