Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golaga di Purbalingga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jalan Menuju

Kompas.com - 13/12/2023, 22:28 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Golaga atau Goa Lawa Purbalingga terletak di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Letak Golaga tepatnya di sisi utara kabupaten yang berada di kaki Gunung Slamet tersebut.

Golaga adalah obyek wisata untuk menyatu dengan alam, meninggalkan rutinitas sejenak, dan bersuka cita bersama dengan saudara maupun teman.

Golaga

Daya Tarik Golaga

Golaga merupakan tempat wisata alam yang menyejukan yang sesuai sebagai tempat liburan.

Asal-usul Golaga juga menjadi pengetahuan yang menarik untuk menambah wawasan.

Golaga merupakan salah satu keajaiban alam di Indonesia. Hal tersebut tidak lain karena goa terbentuk dari lava pegunungan aktif yang meleleh selama ribuan tahun yang lalu.

Goa lava (Lava Tube) hanya terdapat di Purbalingga dan Bali.

Luas ruangan Goa Lawa sekitar 6.683 meter persegi dengan panjang dari ujung ke ujung kurang lebih 1.200 meter.

Semua bagian gua terbentuk dari lava gunung yang telah membeku.

Pada bagian lorong lava terbentuk dari aliran lava basal yang relatif encer dengan viskositas atau kekentalan rendah. Adapun pada bagian permukaannya telah mengerak dan membeku.

Ruang bagian dalamnya terbentuk dari cairan panas dengan suhu mencapai 1.100 derajat celcius yang tetap mengalir. Pada akhirnya menyisakan bagian berbentuk ruang atau tabung (tube).

Baca juga: Mudik ke Purbalingga, Kunjungi 5 Destinasi Wisata Unggulan Ini

Proses pendinginan lava mengakibatkan batuannya keras dan kuat yang berwarna hitam tanpa menimbulkan stalagmit dan stalaktit.

Golaga memiliki ruang misteri yang belum dibuka untuk wisata. Ruang tersebut merupakan tempat koloni kelelawar.

Ahli menyebutkan Golaga dapat dikembangkan menjadi Geowisata dengan fokus kenampakan permukaan bumi.

Golaga di Purbalingga, Jawa TengahDok. infowisata.purbalinggakab.go.id Golaga di Purbalingga, Jawa Tengah

  • Aktivitas Golaga

Ada berbagai aktivitas alam yang dapat dilakukan oleh pengunjung, antara lain camping, outbound, offroad, hiking, edukasi kebun nanas, maupun goa lorong kereta (susur gua).

Kegiatan-kegitan tersebut rata-rata ditawarkan dalam bentuk paket.

Pengunjung yang melakukan kegiatan akan mendapatkan peralatan pendukung, makan dan minum, hingga bermalam.

Harga Tiket Masuk Golaga

Bagi pengunjung yang ingin menikmati liburan di Golaga akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20.000 pada Senin hingga Jumat dan Rp 25.000 pada Sabtu hingga Minggu.

Jalan Menuju Golaga

Jarak tempuh Golaga dari pusat Kabupaten Purbalingga sekitar 23,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 34 menit.

Perjalanan akan melalui Jalan Pemalang-Purbalingga dan Jalan Purbalingga-Bobotsari.

Sumber:

ppid.purbalinggakab.go.idinfowisata.purbalinggakab.go.id, dan 

 

Instagram Golaga @golaga_official

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com