Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dikira Boneka, Ternyata Jasad Bayi Mengapung di Sungai di Semarang

Kompas.com - 11/12/2023, 23:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga pengunjung pemancingan sekitaran Sekopek, Kelurahan Polaman, Kecamatan Mijen terkejut saat menemukan jasad bayi saat memancing di sungai, Sabtu (9/12/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

Pemancing itu awalnya mengira jasad bayi itu sebagai boneka yang mengapung di aliran sungai, tepatnya belakang area pemancingan.

Kanit Reskrim Polsek Mijen, Iptu Bardo mengatakan pengunjung pemancingan pertama kali menemukan jasad bayi. Lalu petugas pemancingan berinisiatif mengangkut temuan dengan penjaring ikan.

"Awalnya melihat, dikira seperti boneka. Kemudian dicermati terus. Ternyata bayi kecil. Setelah itu sama petugas pemancingan diambil dengan serok ikan," ungkap Bardo melalui sambungan telepon, Senin (11/12/2023).

Baca juga: Seekor Biawak Tarik Jasad Bayi Perempuan dari Sungai di Bali

 

Usai diangkut, saksi baru mengetahui pasti bila temuannya merupakan jasad bayi yang masih kecil. Selanjutnya temuan ini disampaikan Babinkantibmas dan dilaporkan ke Polsek Mijen.

"Ditemukan dalam posisi telanjang. Tidak ada bungkusnya. Jenis kelamin perempuan, sudah meninggal. Kulitnya juga ada yang sudah terkelupas. Tapi tali pusar belum dipotong, cuma ari ari sudah tidak ada," bebernya.

Setelah mendapatkan laporan itu, pihaknya mendatangi lokasi bersama unit Inafis Polrestabes Semarang dan melakukan olah TKP. Berikutnya, jasad bayi dibawa ke RSUP dr Kariadi Semarang guna penyelidikan lanjutan.

"Saya bersama anggota sudah menyusuri aliran sungai itu ke atas, ya kurang lebih 500 meter. Medannya agak terjal. Agak jauh dari pemukiman. Tapi tidak ada tanda tanda. Ini masih kita lakukan penyelidikan, siapa pelakunya," tegasnya.

Baca juga: Polisi Belum Dapat Titik Terang soal Penemuan 2 Jasad Bayi di Lampung

 

Pihaknya memperkirakan, aliran sungai di sana berasal dari aliran daerah Boja. Namun dia belum bisa memastikan jasad bayi dibuang dari wilayah atas.

"Kalau perkiraan medis itu lahir prematur. Karena kecil. Kalau perkiraan bidan, itu lahir antara enam," imbuhnya.

Untuk penulusuran pihaknya juga meminta bantuan Bhabinkamtibmas untuk mencari warga yang mungkin hamil tanpa pasangan resmi beberapa waktu belakangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Kronologi Penangkapan WNA Bangladesh yang Selundupkan 5 WN Asing ke Australia lewat NTT

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Kepala BPBD Siak Ditahan karena Korupsi Dana Bencana Rp 1,1 M

Regional
Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dihentikan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Dihentikan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Sakau, Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com