Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala SMAN 1 Nunukan Selatan Bantah Baliho Istri Gubernur Kaltara Depan Sekolah Bemuatan Politis

Kompas.com - 11/12/2023, 21:28 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah baliho bergambar Rachmawati Zainal, istri Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, dipasang di gerbang masuk sekolah SMAN 1 Nunukan Selatan.

Keberadaan baliho memantik kontroversi dan sorotan tajam Bawaslu Nunukan yang menganggap hal tersebut tidak patut dan mengandung unsur politik.

Untuk diketahui, Rachmawati Zainal merupakan calon anggota DPR RI Dapil Kaltara dari Partai Gerindra. Ia juga dinobatkan sebagai Bunda Literasi Kaltara.

"Yang pasang guru-guru di sini atas arahan saya. Tidak ada sama sekali unsur politik. Di baliho tidak ada lambang partai atau gambar berbau politik. Kami tidak berpolitik politik," ujar Kepala Sekolah SMAN 1 Nunukan Selatan, Mahria, Senin (11/12/2023).

Baca juga: PSI Klaim Dukungan Jokowi dalam Baliho Kampanye, Pengamat: Manfaatkan Endorsement Jokowi untuk Menangkan Pemilu

Mahria menegaskan, pemasangan baliho dengan gambar Rachmawati Zainal dengan pakaian PKK dan berisi tulisan Bunda Literasi Kaltara, mengajak gemar membaca dan raih cita-cita wujudkan Kaltara berubah, maju dan sejahtera, tidak menggambarkan unsur kampanye.

Ia juga mengakui sudah dipanggil Bawaslu Nunukan untuk klarifikasi.

Kendati demikian, Mahria menolak keras kalimat klarifikasi, karena menurutnya ia sama sekali tidak melakukan kesalahan sehingga tidak ada hal yang perlu diklarifikasi.

"Kalau konfirmasi baru betul bahasanya, bukan klarifikasi. Saya menolak bahasa itu. Sekarang saya tanya ke Bawaslu, kapan mereka kasih peringatan, kapan ada surat imbauan masuk ke kami. Tidak ada, kami tidak pernah menerima itu," ujar dia.

Baliho bergambar Racmawati mulai dipasang guru-guru SMAN 1 Nunukan Selatan pada saat peringatan Hari Bahasa di 28 Oktober.

Sekali lagi, tegas Mahria, guru-guru SMAN I Nunukan Selatan hanya berniat memperingati bulan bahasa dan sebagai Bunda Literasi Kaltara, baliho tersebut menjadi inisiatif guru untuk memasangnya.

"Yang jelas kami tidak tahu beliau adalah calon DPR RI, tidak ada pemberitahuan ke kami juga. Saya tidak mau berpolitik, dan pemasangan baliho juga bukan kami maksudkan berpolitik,"  tegasnya.

Jawaban Bawaslu Nunukan

Ketua Bawaslu Nunukan Mochammad Yusran mengaku heran dengan keterangan dari Mahria.

Bagaimana mungkin seorang ASN mengaku tidak tahu menahu kalau tokoh yang disebutnya sebagai Bunda Literasi Kaltara adalah Caleg DPR RI.

"Aparatur negara itu harus tahu hukum. Mungkin berbeda kasusnya kalau itu masyarakat biasa," ujar dia.

Baca juga: AHY kepada Seluruh Caleg Demokrat: Jangan Ragu Pasang Foto Pak SBY di Baliho

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com