MAKASSAR, KOMPAS.com- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Makassar kini sudah menerima laporan terkait aksi vandalisme yang menyasar baliho pasangan calon capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Makassar Eric David Andreas mengatakan, saat ini pihaknya bekerja sama dengan Polrestabes Makassar untuk mengkaji kasus tersebut.
"Sementara dikumpulkan (didalami) apakah masuk dalam pidana pemilu atau pidana umum. Vandalismenya itu kami belum bisa simpulkan tapi tetap kami tunggu proses resmi dari kepolisian jika itu pidana pemilu maka kami akan kami tangani," jelas Eric saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (8/12/2023).
Baca juga: Terpasang Baliho PSI Klaim Dukungan dari Jokowi, Bawaslu Semarang: Tidak Ada Aturan Soal Itu
Kata Eric, setelah pihaknya menerima laporan aksi vandalisme tersebut dari Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Selatan (Sulsel), pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan mengecek langsung ke lokasi.
"Ada info masuk ke kantor (Bawaslu) terus Ketua Bawaslu Kota Makassar itu langsung ke kantor TPD untuk mengecek bersama dengan Kapolrestabes. Jadi Kapolrestabes sudah intruksikan jajaran untuk segera mengungkap kasus ini kalau memang ada indikasi pidana umumnya," ucapnya.
Eric mengungkapkan, aksi vandalisme yang menyasar baliho capres-cawapres nomor urut 3 itu menjadi atensi Bawaslu Kota Makassar.
"Baru ini (laporan perusakan APK) yang melapor. Baru ini yang kami atensi. Kami langsung turun bersama kepolisian. Sementara kita bersama pihak kepolisian mengkaji kasus vandalisme ini," jelasnya.
Baca juga: Baliho Ganjar-Mahfud di Makassar Jadi Sasaran Vandalisme, TPD Sulsel Santai
Sebelumnya, baliho besar milik pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi sasaran aksi vandalisme orang tidak dikenal (OTK).
OTK itu mencoret baliho yang terpasang di depan posko Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terletak di bilangan Jalan Jendral Sudirman, Kota Makassar, Sulsel.
Dari gambar yang beredar, baliho itu dicoret menggunakan pewarna piloks putih dengan tanda silang atau X di bagian nomor 3 yang merupakan nomor urut pasangan tersebut.
Selain itu, OTK juga mencoret salah satu huruf dari nama Ganjar di baliho tersebut. Di beberapa lokasi berbeda, ada juga baliho Ganjar-Mahfud yang dirusak. Baliho pasangan capres nomor urut 3 itu dirobek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.