Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Desa di Bima Bentrok, Rumah Dibakar dan 1 Warga Terluka

Kompas.com - 06/12/2023, 09:15 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sekelompok warga Desa Cenggu dan Desa Renda di Kecamatan Belo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlibat bentrok pada Selasa (5/12/2023) malam.

Warga saling serang menggunakan senjata tajam panah, parang dan tombak. Aparat kepolisian pun sempat mengeluarkan sejumlah tembakan peringatan.

Dalam bentrokan tersebut satu rumah warga di Desa Cenggu dibakar. Sedangkan satu orang warga Desa Renda tertancap anak panah.

Baca juga: Bentrok Antarsuporter, Polisi Akan Periksa Panpel Pertandingan PSIS Vs PSS Sleman

"Iya tadi malam memang ada bentrok tapi sekarang sudah landai, ada satu rumah yang dibakar di Cenggu," kata Kapolsek Belo, AKP Ilham saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Rabu (6/12/2023).

Blokade jalan

Ilham mengungkapkan, bentrok antarwarga ini terjadi setelah sebelumnya sejumlah pemuda dari Desa Renda melakukan aksi blokade jalan raya.

Mereka mendesak aparat kepolisian segera menangkap pelaku pemanahan salah seorang warganya.

Korban dipanah orang tak dikenal (OTK) saat melintas di Desa Cenggu, Kecamatan Belo, pada Senin (4/12/2023) malam.

Baca juga: Buntut Bentrok Suporter PSIS Vs PSS Sleman, Polda Jateng Evaluasi Perizinan Pertandingan

"Kasus itu sudah dilaporkan ke polres dan dalam penyelidikan, tapi karena belum tertangkap warga blokade jalan, malam hari kemudian bentrok dengan warga Cenggu," jelasnya.

Akibat bentrokan ini satu rumah warga di Desa Cenggu terbakar, sedangkan warga Desa Renda harus mendapat perawatan karena terkena anak panah.

Ilham mengaku, polisi terpaksa mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan ke udara untuk meredam situasi di dua desa tersebut.

Saat ini aparat kepolisian masih disiagakan di batas wilayah Desa Cenggu dan Desa Renda untuk mengantisipasi bentrok susulan.

"Situasi sudah aman, tapi anggota masih kita siagakan di lokasi untuk berjaga-jaga," kata Ilham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

2 Kali Jadi Wakil, Ita Daftar Bakal Calon Wali Kota Semarang lewat PDI-P

Regional
Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Seorang Calon Jemaah Haji Mataram Batal Berangkat karena Hamil 2 Bulan

Regional
Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com