Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ihsan, Seorang Disabilitas yang Jadi Bos dan Berdayakan Tetangga Sekitar

Kompas.com - 03/12/2023, 12:41 WIB
Bayu Apriliano,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Disabled Persons diperingati setiap 3 Desember. Banyak kisah sukses penyadang dari pelosok negeri.

Salah satunya adalah Ihsan (28), warga desa Bedono Pageron, Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Ia sukses menjadi bos servis elektronik, audio mobil dan sound system.

Nama lengkapnya Muhammad Ihsan. Ia penyadang disabilitas dengan istilah Dwarfisme, yakni kondisi medis yang ditandai tinggi badan yang lebih pendek dari rata-rata tinggi badan orang-orang pada umumnya.

Baca juga: 921 Penyandang Disabilitas di Medan Terima Bansos Rp 1 Juta Per Orang

Kondisi ini dapat disebabkan kelainan genetik atau faktor kekurangan hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tubuh secara keseluruhan.

Saat ditemui Kompas.com, Ihsan bercerita, Usahanya sudah ia bangun sejak tahun 2014 silam.

Ia memulai bisnis dengan membuka servis elektronik di rumahnya usai lulus dari Pondok Pesantren di Darunnajah Lengkong, Purworejo.

"Setelah lulus saya coba-coba membuka servis kecil-kecilan, kebetulan saya juga suka dalam bidang ini," kata Ihsan, Minggu (3/12/2023).

Setelah servis elektronik berjalan, usahanya ia tinggal dan bekerja ikut orang lain untuk menambah penghasilan.

Namun pada tahun 2019, Ihsan memutuskan untuk keluar dan membesarkan usahanya sendiri.

Baca juga: Mari Bantu Ibu Regina, Rawat Anak Disabilitas Seorang Diri di NTT

"Dulunya bekerja di tempat orang dan keluar pada tahun 2019, kemudian membuka usaha sendiri bernama SN Audio dan SN Elektronik di Jalan Kemiri-Bruno," kata Ihsan.

Dalam segala keterbatasannya, Ihsan tak pernah menyerah. Bahkan kekurangannya dijadikan semangat untuk membuktikan bahwa kekurangan fisik tidak menghambat seseorang berkarya.

“Saya mempunyai motivasi harus bersemangat dalam menghadapi segala tantangan apapun, jangan sampai kita menyerah,” kata Ihsan.

Semangat dan tekad yang kuat membuat Ihsan dapat bangkit dan sukses setelah dihantam pandemi Covid-19. Saat masa pandemi, usahanya sempat terhambat lantaran sepi orderan.

“Selama terjun ke dunia servis elektronik, banyak suka dukannya. Beberapa waktu lalu saat dilanda pandemi covid-19 usaha saya cukup terhambat." 

"Tapi alhamdulillah usai new normal saat ini sudah berjalan lancar orderan job sound system dan servis elektronik,” papar Ihsan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Maju Pilkada 2024, Mantan Wabup Belitung Daftar di 4 Parpol

Regional
Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Pelaku Begal di Lubulinggau Bawa Kabur Honda Beat, tapi Motor CBR-nya Malah Tertinggal

Regional
Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Pulang Merantau Lamar Kekasihnya, Calon Pengantin Pria Bunuh Diri di Hari Pernikahan

Regional
43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

43 Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur Lusa, Berikut Acara Penyambutannya

Regional
Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Tak Sempat Dievakuasi, Perangkat Komputer 6 Dinas di Mahakam Ulu Terendam Banjir

Regional
Sejumlah Pemda Larang 'Study Tour', Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Sejumlah Pemda Larang "Study Tour", Pelaku Wisata di Magelang: Keputusan Aneh dan Reaksioner

Regional
Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com