Meski kantornya menjadi sasaran pengiriman sajen, tetapi Pri memastikan pelayanan administrasi di Kantor Desa Bedoro tak terganggu.
"Alhamdulillah tidak mempengaruhi pelayanan administrasi," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal serupa, pihak desa akan memasang CCTV atau kamera pengawas di sekitar lokasi.
"Nanti kita pasang CCTV. Rencana 5 atau nggak 4 kamera, inisiatif sendiri," terangnya.
Baca juga: Pembuang Sajen ke Bengawan Solo Divonis Hukuman Percobaan
Mengenai dugaan teror sajen di Sragen ini, Pri untuk saat ini tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"(Lapor polisi) tidak. Kita husnuzhon (berprasangka baik) aja semoga aman saja. Saya sendiri husnuzhon aja, kalau di kalangan masyarakat dikaitkan (politik)," paparnya.
Baca juga: Hati-hati, Jangan Injak Sajen Saat Wisata di Bali
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Dita Angga Rusiana), TribunSolo.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.