Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaligawe Dilanda Banjir, Ombudsman Jateng Akan Panggil Pemkot Semarang

Kompas.com - 29/11/2023, 16:52 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah (Jateng) akan memanggil Pemerintah Kota Semarang terkait banjir.

Kepala Ombudsman Jateng, Siti Farida menyoroti kondisi banjir di sepanjang Jalan Raya Kaligawe Kota Semarang.

"Kegiatan peninjauan ini dilakukan untuk mengamati dampak genangan air terhadap sektor transportasi dan pelayanan publik," jelasnya melalui keterangan resminya, Rabu (29/11/2023).

Baca juga: Sempat Terbakar, 1.600 Meter Pipa di Gunung Merbabu Kembali Rusak akibat Banjir Bandang

Untuk itu, Ombudsman Jateng akan memanggil pemerintah setempat untuk segera mengambil langkah-langkah konkret guna mengatasi genangan air di Kota Semarang.

"Dalam hal ini, Ombudsman mengharapkan agar infrastruktur dan perhubungan dapat segera beroperasi secara optimal demi keamanan dan keselamatan masyarakat," ujar Siti.

Setelah melakukan tinjauan ke lokasi, Siti merasa prihatin terhadap potensi gangguan yang dapat ditimbulkan oleh banjir yang sering terjadi di Kota Semarang.

"Kita menekankan bahwa mitigasi penanganan banjir di Kota Semarang harus menjadi fokus utama, terutama karena hal ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota Semarang," imbuhnya.

Selain meninjau dampak banjir, Ombudsman Jateng juga mendatangi Rumah Pompa Kali Tenggang.

"Ombudsman Jateng menemukan tiga pompa air dapat beroperasi secara maksimal dan 3 pompa air sedang dalam perbaikan," paparnya.

Menurutnya, keterbatasan suku cadang menjadi hambatan utama dalam perbaikan 3 pompa air.

"Masuknya sampah ke dalam pompa-pompa air turut menyumbang pada kerusakan mesin pompa air yang dialami," bebernya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com