Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kondisi Nasabah yang Ditembak "Debt Collector" | Pengemis Memaksa Minta Uang

Kompas.com - 27/11/2023, 06:29 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang warga di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, berinisial DA (31), ditembak oleh debt collector berinisial SA (30).

Pelaku menembak korban menggunakan airsoft gun sebanyak enam kali.

Usai kejadian yang berlangsung pada Kamis (23/11/2023) itu, DA dioperasi untuk mengambil peluru yang bersarang di tubuhnya.

Berita lainnya, viral di media sosial, seorang pengemis memaksa minta uang Rp 5.000 kepada seseorang.

Buntut peristiwa tersebut, pengemis berinisial AB (50) itu diamankan polisi.

Menurut keterangan polisi, AB memaksa saat meminta-minta agar cepat mendapatkan uang.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (26/11/2023).

1. Peluru di tubuh nasabah yang ditembak debt collector berhasil diambil


DA (31), warga Kelurahan Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, menjadi korban penembakan yang dilakukan debt collector berinisial SA (30).

Akibat ditembak menggunakan airsoft gun, DA mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Pada Jumat (24/11/2023) siang, DA menjalani operasi untuk mengambil peluru di tubuhnya.

"Peluru sudah terambil semua," ujar Kasubbag Hukum dan Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kartini Karanganyar RM Andrianto Budi Utomo, Jumat.

Selepas dioperasi, kondisi korban disebut baik dan stabil.

Baca selengkapnya: 6 Kali Ditembak Pakai Airsoft Gun oleh Debt Collector, Peluru di Tubuh DA Berhasil Diangkat

2. Sosok pengemis yang memaksa minta uang di Surabaya

Ilustrasi uang. Pengemis memaksa minta uang kepada warga. Kejadian tersebut viral di media sosial.Pexels/ahsanjaya Ilustrasi uang. Pengemis memaksa minta uang kepada warga. Kejadian tersebut viral di media sosial.

Pria berinisial AB (50) diamankan petugas karena memaksa meminta uang kepada warga.

Videonya saat meminta uang Rp 5.000 kepada pengendara mobil, viral di media sosial.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya ABKP Hendro Sukmono mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan meminta keterangan saksi, petugas lantas mengamankan pengemis tersebut.

Dalam kesehariannya, pengemis itu meminta-minta kepada para pengguna jalan untuk memenuhi kebutuhanya.

"AB melakukan aksi memaksa saat meminta-minta uang kepada orang lain, agar cepat mendapatkan uang," ucapnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Pengemis di Surabaya Ditangkap Usai Paksa Minta Uang ke Pengendara

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Siswa SMA Tewas Tenggelam di Kolam Renang Wisata TTU, Sempat Minta Direkam

Regional
Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Duka Korban Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar: Ibu Saya Tak Bisa Diselamatkan...

Regional
Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Korban Banjir Sumbar Terseret Air 72 Km, dari Padang Panjang sampai Padang

Regional
Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Dimediasi di Polda Riau, Rektor Unri Berdamai dengan Mahasiswa yang Dilaporkan

Regional
Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Dapat Restu Ketum PKB, Gus Yusuf Dipastikan Maju Pilkada Jateng

Regional
Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Ketahuan Curi Motor, Maling Ini Dihajar Warga Saat Sembunyi di Sawah

Regional
Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Bunuh Badak dan Jual Culanya, Warga Pandeglang Dituntut 5 Tahun Penjara

Regional
Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Banjir Rob Demak Meninggi Lagi, 4 Akses Jalan di Pedukuhan Terputus

Regional
Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Kenang Peran Jenderal Gatot Soebroto, Perjalanan Biksu Thudong 2024 Dimulai dari Semarang

Regional
Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Mengintip Teror Pelemparan Batu Argo Muria di Semarang...

Regional
'Traffic Light' Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

"Traffic Light" Simpang Canguk Magelang Mati, Tidak Ada Polisi, Pengendara Ngeri

Regional
Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Bupati Nunukan Tanggapi Dugaan Pelecehan Pemohon KTP oleh Oknum ASN Disdukcapil

Regional
Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati dari Jalur Perseorangan Serahkan Syarat Dokumen ke KPU Manggarai Timur NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com