Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Pj Gubernur Aceh Minta Warga Sabar Hadapi Pengungsi Rohingya | Tanggapan Gibran soal Pembangunan IKN

Kompas.com - 24/11/2023, 06:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Pengungsi Rohingya berdatangan ke Aceh.

Dalam dua pekan terakhir, ada enam gelombang pengungsi Rohingya yang berlabuh di provinsi paling barat di Indonesia ini.

Atas hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.

Berita lainnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menerima semua masukan mengenai tahapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Saat disinggung soal proyek pembangunan IKN Nusantara dinilai akan menimbulkan ketimpangan baru, pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo ini enggan menanggapi.

Pandangan mengenai ketimpangan itu disampaikan oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (23/11/2023).

1. Soal pengungsi Rohingya, Pj Gubernur Aceh minta warga kedepankan masalah kemanusiaan


Enam gelombang pengungsi Rohingya berlabuh di provinsi Aceh dalam dua pekan terakhir.

Terbaru, kapal yang membawa 219 pengungsi berlabuh di Kota Sabang.

Terkait permasalahan ini, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.

Ia juga mengingatkan warga untuk mengedepankan masalah kemanusiaan saat menghadapi permasalahan ini.

"Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi," ujarnya, Rabu (22/11/2023).

Baca selengkapnya: Beredar Video Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako, Pj Gubernur Aceh Minta Warga Bersabar

2. Respons Gibran soal pandangan Anies tentang pembangunan IKN Nusantara akan timbulkan ketimpangan baru

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.KOMPAS.com/Labib Zamani Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi pandangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan, yang menyebut pembangunan IKN akan menimbulkan ketimpangan baru.

"Enggak usah ditanggapi," ucapnya di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis.

Menurut Gibran, dirinya akan menerima semua masukan terkait tahapan pembangunan IKN.

"Monggo semua masukan kami terima," ungkapnya.

Pandangan Anies Baswedan tentang pembangunan IKN disampaikan dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jateng, Rabu (22/11/2023).

Baca selengkapnya: Anies Kritik Pembangunan IKN Akan Timbulkan Ketimpangan Baru, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi

Halaman:


Terkini Lainnya

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com