KOMPAS.com - Pengungsi Rohingya berdatangan ke Aceh.
Dalam dua pekan terakhir, ada enam gelombang pengungsi Rohingya yang berlabuh di provinsi paling barat di Indonesia ini.
Atas hal ini, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.
Berita lainnya, calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengaku akan menerima semua masukan mengenai tahapan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Saat disinggung soal proyek pembangunan IKN Nusantara dinilai akan menimbulkan ketimpangan baru, pria yang menjabat sebagai Wali Kota Solo ini enggan menanggapi.
Pandangan mengenai ketimpangan itu disampaikan oleh calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Jumat (23/11/2023).
Enam gelombang pengungsi Rohingya berlabuh di provinsi Aceh dalam dua pekan terakhir.
Terbaru, kapal yang membawa 219 pengungsi berlabuh di Kota Sabang.
Terkait permasalahan ini, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya.
Ia juga mengingatkan warga untuk mengedepankan masalah kemanusiaan saat menghadapi permasalahan ini.
"Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi," ujarnya, Rabu (22/11/2023).
Baca selengkapnya: Beredar Video Pengungsi Rohingya Buang Bantuan Sembako, Pj Gubernur Aceh Minta Warga Bersabar
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi pandangan capres nomor urut 1 Anies Baswedan, yang menyebut pembangunan IKN akan menimbulkan ketimpangan baru.
"Enggak usah ditanggapi," ucapnya di Solo, Jawa Tengah (Jateng), Kamis.
Menurut Gibran, dirinya akan menerima semua masukan terkait tahapan pembangunan IKN.
"Monggo semua masukan kami terima," ungkapnya.
Pandangan Anies Baswedan tentang pembangunan IKN disampaikan dalam acara Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jateng, Rabu (22/11/2023).
Baca selengkapnya: Anies Kritik Pembangunan IKN Akan Timbulkan Ketimpangan Baru, Gibran: Tidak Usah Ditanggapi