Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sebut Rakyat Gaza Membutuhkan Bantuan 500 Kontainer Per Hari

Kompas.com - 25/11/2023, 16:24 WIB
Hendra Cipta,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, kondisi rakyat Palestina di Gaza imbas perang mengkhawatirkan.

Saat ini, hanya 100 kontainer bantuan yang dibolehkan masuk per hari. Padahal, yang dibutuhkan mencapai 500 kontainer.

“Pada awal-awal itu, hanya 5-10 kontainer per hari yang dibolehkan lewat pintu gerbang. Tapi dengan desakan kita, sekarang sudah bisa 100 kontainer,” kata Jokowi saat membuka Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023) malam.

Baca juga: Jokowi Khawatir Perang di Gaza Bakal Menaikkan Harga Minyak Dunia

Jokowi mengungkapkan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi yang dihadiri 57 negara anggota mengutuk Israel atas perang di Gaza.

“Mengutuk Israel, dan diminta segera menghentikan perang, gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan agar dibuka lebar,” ucap Jokowi.

Jokowi menyebutkan, bersama Mesir, Arab Saudi, Nigeria, dan Jordania, Indonesia dipercaya anggota OKI untuk menyelesaikan urusan yang berkaitan dengan Gaza.

Baca juga: Cerita Pj Gubernur Kalbar Semobil dengan Jokowi, Ditanya Inflasi dan Curhat Beras Bulog

“Hasil-hasil di KTT OKI telah saya sampaikan saat bertemu Joe Biden. Saya sampaikan apa adanya karena kuncinya ada di sana (Amerika),” ujar Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, saat bertemu Joe Biden di Gedung Putih Amerika Serikat, dia minta semua pihak mendengar penderitaan luar biasa yang dialami rakyat di Gaza.

“Yang meninggal dunia akibat perang lebih dari 16.000 jiwa, sebanyak 60 persen di antaranya wanita dan anak,” ungkap Jokowi.

Picu kenaikan harga minyak

Presiden Joko Widodo mengatakan, jika terus terjadi dan melebar, perang di Gaza, Palestina, diprediksi menaikkan harga minyak dunia.

“Jila perang di Gaza tidak segera berhenti, imbasnya akan menyebar ke seluruh dunia,” kata Jokowi.

Yang lebih dikhawatirkan, perang tersebut melebar dengan melibatkan Lebanon, Yaman, Suriah, dan Iran.

“Problemnya bukan perangnya di sana, tapi harga minyak naik. Kalau perang itu benar-benar melebar, kita enggak tahu harga minyak naik sampai berapa,” ungkap Jokowi.

Di sisi lain, kenaikan harga minyak akan otomatis memicu kenaikan harga-harga barang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com