Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perangkat Desa di Purworejo Dirampok 4 Orang, Uang Rp 26,5 Juta Lenyap

Kompas.com - 23/11/2023, 18:59 WIB
Bayu Apriliano,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com- Satreskrim Polres Purworejo Bersama tim Jatantras Polres Magelang dan Polres Temanggung berhasil mengungkap perkara pencurian dengan pemerasan terhadap nasabah Bank Jateng.

Korban berinjsial AK (49), warga Desa Tamansari, Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang juga merupakan perangkat desa.

Kapolres Purworejo Akbp AKBP Eko Sunaryo menjelaskan, setah AK mengambil uang Rp 96,5 juta dari Bank, dia dibuntuti empat pelaku yang merampok Rp 26,5 juta uangnya.

Baca juga: Komplotan Rampok yang Tabrak Polisi di Lampung Kerap Pesta Sabu

Satreskrim Polres Purworejo melakukan penangkapan terhadap 2 pelaku di antarannya NP (41) warga Lubuk Linggau Sumatera Selatan dan MS (44) warga Kutoarjo. Keduanya ditangkap pada Jumat (10/11/2023) di rumah kontrakan salah satu pelaku.

Dua lainya yaitu YSP (32) warga Rejang lebong, Bengkulu masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan untuk pelaku RHT saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh Polresta Magelang.

"Kejadian pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di warung makan Girli Kel Semawung Daleman Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo," kata AKBP Eko Sunaryo.

Dari hasil penyelidikan Satreskrim Polres Purworejo, hasil dari kejahatan tersebut digunakan pelaku untuk bermain judi.

NP mengaku mendapat bagian Rp 9 juta dari aksi perampokan ini.

"Untuk bermain judi sabung ayam," kata NP saat ditanya sejumlah wartawan.

Kronologi kejadian

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Purworejo AKP Catur Agus Yudo mengatakan, keempat pelaku memiliki peran berbeda.

NP bertugas menjadi eksekutor yang mengambil uang dari korban, dan MS berperan sebagai penyedia sarana aksi kejahatan.

"Sementara YSP berperan mengendarai sarana sepeda motor, sedangkan RHT berperan menggambar calon korban yang berada di Bank Jateng Kutoarjo," kata AKP Catur Agus Yudo.

Kejadian pencurian ini bermula ketika korban mengambil uang di bank Jateng sebanyak Rp 96,5 juta, kemudian salah satu pelaku yang berpura-pura menjadi nasabah bank Jateng mengamati calon korban.

Setelah didapat calon korban  salah satu pelaku memberikan informasi kepada 3 pelaku lainya. Pelaku mengamati korban hingga ke rumah makan yang ada di Kecamatan Kutoarjo.

Baca juga: Ulah Kepala Toko Alfamart di Bogor, Nekat Rampok Alfamart Tetangga Berakhir Ditangkap Polisi

"Saat korban lengah, pelaku mengambil uang milik korban, sempat terjadi tarik menarik hingga kantong plastik yang menjadi wadah uang sobek dan uangnya berhamburan," kata Kasatreskrim.

Keempat pelaku berhasil mengambil uang yang berhamburan sebanyak Rp 26,5 dan uang tersbut dibagikan masing masing NP mendapat 9 Juta, MS mendapat 700 Ribu, YSP mendapatkan 14,8 juta,  dan RHT mendapat 2 Juta.

"Dari hasil penyidikan yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Purworejo, pelaku melakukan aksinya tersebut secara berkelompok dengan daerah sasaran antar provinsi," Kata AKP Catur Agus Yudo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com