Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kelihatan Bekerja, Pengemudi Ojek "Online" Meninggal di Indekos Lebih dari 3 Hari

Kompas.com - 21/11/2023, 18:07 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang pengemudi ojek online ditemukan tewas di kamar indekosnya Bergas Lor, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.

Korban diperkirakan telah meninggal tiga hari yang lalu karena sakit.

Kapolsek Bergas Polres Semarang AKP Wahyono mengatakan, korban berinisial HT (40) sudah beberapa hari tidak kelihatan.

"Penemuan jenazah salah satu penghuni kos ini pertama kali diketahui sekitar pukul 06.00 WIB oleh penghuni lain yang bernama Siti Chotijah," kata Wahyono, Selasa (21/11/2023).

Baca juga: Satu Tahun Lebih Mobil Honda Jazz Terparkir di Jalan Medoho Semarang, Pemiliknya Ternyata Polisi

Saat berada di kamar, dia mencium bau menyengat.

"Selanjutnya melaporkan kepada pemilik kos dan ketua RT setempat, lalu melaporkan ke Polsek Bergas," ungkap dia.

Setelah personel Polsek Bergas tiba di lokasi, sejumlah warga mencoba membuka kamar kos tempat sumber bau tersebut.

"Setelah dibuka oleh pemilik kos, ditemukan penghuni kos berinisial HT sudah dalam keadaan meninggal dunia. Menurut penuturan tetangga kos, korban sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online," kata Wahyono.

Menurut Wahyono, setelah ditemukan ada mayat tersebut, tim Inafis Polres Semarang dan tim medis Puskesmas Bergas langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Iwan Boedi Saksi Perkara Korupsi di Semarang Masih Gelap, Pelakunya Belum Terungkap

"Menurut keterangan dokter Imama Delafri dari Puskesmas Bergas diperoleh keterangan awal bahwa korban HT yang merupakan warga Kota Semarang ini diduga meninggal sudah lebih dari tiga hari. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, diduga karena korban menderita sakit," ujar dia.

"Hal ini diperkuat di dalam kamar kos korban ditemukan surat keterangan sakit dan obat dari salah satu rumah sakit swasta di Kota Semarang, serta obat lain yang berada dalam tasnya," kata Wahyono.

Dia juga menyampaikan bahwa sambil menunggu kedatangan keluarga korban, jenazah dibawa di RSUD dr Gondo Suwarno Ungaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com